Kuasa Doa Syafaat – Kejadian 18:16-33, 1 Timotius 2:1-4

SUNDAY, 11 JAN 2015,

Slide01Doa syafaat yang pertama kali dicatat dalam Alkitab adalah doa yang dinaikkan oleh Abraham untuk Sodom. Sebagai umat Tuhan kita juga harus belajar untuk memiliki hati yang penuh kasih ilahi sehingga kita bisa menaikkan doa syafaat dengan benar dan memperkenankan Tuhan. Dari peristiwa yang dicatat dalam Kejadian fatsal 18 kita dapat mempelajari prinsip-prinsip penting dalam doa syafaat untuk kita aplikasikan dalam hidup kita sehingga kita juga mendapatkan kuasa doa syafaat itu! Pelayanan di dalam gereja sangatlah terbatas namun pelayanan doa syafaat tidak terbatas, tidak terbatas oleh jarak dan waktu! Dapat dikerjakan kapan pun juga, dan juga dapat menjangkau orang di mana pun juga. Semua orang percaya seharusnya bisa mengerjakan pelayanan doa syafaat, suatu pelayanan yang bermutu tinggi karena tidak tampak secara langsung di depan mimbar. Namun justru inilah bentuk pelayanan tingkat tinggi karena harus bersumber dari hati yang penuh belas kasihan seperti hati Tuhan Yesus.

 

TAHU DAN BERTINDAK

 

Slide08Abraham menaikkan doa syafaatnya karena Abraham mendapat informasi bahwa kota Sodom begitu jahat dan akan dihukum oleh Tuhan. Abraham begitu dekat dengan Tuhan sehingga Tuhan tidak ingin menyembunyikan apa yang hendak dilakukan-Nya atas Sodom Kej18:17, Amos3:7. Di zaman yang modern ini kita juga dimungkinkan untuk mendapatkan berbagai laporan berita dari seluruh belahan dunia, berita-berita yang cepat dan juga cukup akurat. Kalau kita mengetahui sesuatu maka hal itu bukanlah suatu kebetulan belaka! Kalau kita mengetahui suatu berita maka sebenarnya Tuhan telah mengizinkan hal itu untuk kita ketahui dan kemudian kita harus bertindak! Tindakan paling cepat yang dapat kita lakukan sebagai umat Tuhan adalah menaikkan doa. Doa harus dengan mudah timbul di dalam dada kita! Raja Daud memiliki suatu karakter yang luar biasa di hadapan Tuhan! Raja Daud adalah seorang pendoa syafaat! Hatinya dipenuhi dengan kasih sehingga saat dia mendengar kabar celaka yang menimpa musuhnya, yang dilakukannya adalah segera bertindak dengan menaikkan doa, doanya kembali timbul di dalam dadanya Maz35:13. Hari-hari ini kita mendengar berita-berita yang menyedihkan terjadi di berbagai tempat. Justru inilah kesempatan bagi kita sebagai umat Tuhan untuk bertindak. Mulai naikkan doa kita! Roh Kudus pasti bekerja di dalam kehidupan orang beriman dan memberikan suara-Nya yang lembut, menyuruh kita untuk mulai berdoa. Orang yang dipimpin Roh Slide12Kudus pasti akan gemar berdoa karena Roh Kudus akan memimpin kita untuk berdoa Rom8:26. Kalau sebenarnya kita tahu bahwa kita harus mendoakan seseorang namun kita diam saja maka itu akan menjadikan kita berdosa Yak4:17. Tuhan mengizinkan kita mengetahui sesuatu untuk melihat bagaimana respon kita menyikapi hal tersebut. Saat Abraham diberi tahu bahwa Sodom akan dihancurkan, maka saat itulah kita dapat melihat bahwa ada belas kasihan ilahi di dalam hati Abraham. Ujian akan menyatakan seperti apakah karakter rohani kita! Apakah kita bersukacita di dalam kesulitan orang lain ataukah kita bertindak dengan belas kasihan ilahi.

 

Slide07Pelayanan doa syafaat adalah tindakan rohani yang berkualitas tinggi. Dalam bahasa Inggris, “syafaat” berarti menjadi penengah, menjadi orang yang berdiri di antara Tuhan dengan orang yang sebenarnya akan dihukum. Saat Tuhan memberi tahu Musa bahwa bangsa Israel akan dihukum, yang dilakukan Musa adalah mendoakan bangsa Israel. Musa menjadi penengah di antara Tuhan dengan bangsa Israel. Tes kasus ini menunjukkan kualitas rohani Musa yang ternyata limpah dengan belas kasihan. Musa meminta kepada Tuhan untuk mengampuni bangsa Israel dan merelakan namanya dihapus dari kitab kehidupan Kel32:32. Inilah prinsip doa syafaat, merelakan kepentingan diri sendiri untukSlide15 kepentingan orang lain. Merelakan waktu kita untuk menambah jam doa kita, dan itu kita lakukan untuk kepentingan orang lain dan bukan untuk kepentingan diri kita sendiri. Saat Abraham berdoa untuk Sodom, hal itu dilakukannya karena Abraham mengasihi Sodom, terutama orang-orang benar yang diperkirakannya ada di dalam kota itu! Sebenarnya keselamatan ataupun kehancuran kota Sodom tidak akan berpengaruh apa-apa bagi Abraham dan itu bukan untuk kepentingan Abraham. Abraham bisa saja berdalih bahwa dulu Lot telah memilih sendiri untuk masuk ke dalam kota itu. Abraham bisa saja memutuskan untuk diam dan do nothing saat dia mendengar kabar bahwa Sodom akan dihancurkan. Namun justru di sinilah letak keistimewaan doa syafaat. Tuhan ingin kita belajar untuk mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri kita sendiri Mat22:39. Slide18Inilah hukum yang penting di dalam seluruh Firman Tuhan, yaitu hukum kasih. Hati yang dipenuhi kasih akan menampilkan tindakan kasih. Izinkan kasih Allah mengalir dengan limpah di dalam hidup kita sehingga kita dapat menaikkan doa syafaat dengan hati yang penuh kasih. Kita mendoakan orang lain karena kasih!

 

Doa syafaat bukanlah pelayanan yang dilakukan untuk mendapatkan pamrih ataupun pujian. Saat Abraham menaikkan doanya untuk Sodom tidak ada satu penduduk Sodom pun yang tahu akan hal itu. Bahkan Alkitab tidak mencatat bahwa Lot mengetahuinya. Lot dan anak-anaknya tidak pernah tahu bahwa Abraham telah berdoa untuknya! Demikian pula saat kita menaikkan pokok doa syafaat kita. Tujuan kita yang terutama adalah untuk menolong orang yang kita doakan itu tanpa orang itu harus tahu bahwa kita sedang mendoakannya. Inilah pelayanan yang bisa dilakukan secara tersembunyi sehingga hanya Allah saja yang benar-benar tahu sampai di mana kita mengasihi sesama kita, dan Allah pasti akan memberikan balasan yang bernilai kekal Mat6:6. Kerjakanlah pelayanan ini sesegera mungkin! Jangan lewatkan kesempatan luar biasa untuk menjadi rekan sekerja Allah sebagai pendoa syafaat!

 

BERSERU DI DALAM KESETIAAN

 

Slide19Alkitab mencatat bahwa Abraham menaikkan syafaatnya untuk Sodom sebanyak 6 kali! Doa syafaat bukan hanya untuk dikerjakan satu atau dua kali saja. Doa syafaat harus dilakukan di dalam kesetiaan. Keindahan doa syafaat bukan terletak di dalam kata-katanya melainkan di dalam ketekunan untuk melakukannya! Di sinilah karakter kesetiaan kita akan mulai dibentuk dan diolah. Di sinilah iman kita mulai ditempa sampai benar-benar menjadi lebih berharga daripada emas yang murni 1Pet1:7. Kalau saat-saat ini kita sedang mendoakan seseorang dan belum kunjung tampak hasilnya, tetaplah kerjakan dengan penuh kesetiaan Luk18:1, jangan putus asa!

 

Keberhasilan doa syafaat juga tidak dapat diukur dari hasil akhir doanya, tetapi justru dari prosesnya! Saat Abraham terus berdoa untuk Sodom, pada akhirnya kita mendapati bahwa Sodom tetap dihancurkan oleh Tuhan. Apakah doa syafaat Abraham sia-sia? TIDAK! Doa Abraham tidak pernah sia-sia. Karena keberhasSlide20ilan doa syafaat tidak dapat semata-mata diukur dari hasil akhir doanya. Saat Musa berdoa syafaat bagi bangsa Israel yang keras hati, pada akhirnya kita juga mendapati bahwa orang Israel generasi pertama yang keluar dari Mesir juga binasa di padang gurun Bil32:13. Namun apakah doa syafaat Musa sia-sia? TIDAK! Doa Musa tidak pernah sia-sia. Doa syafaat yang dinaikkan Musa sebenarnya menambah kesempatan bagi orang Israel untuk bertobat dan memperpanjang waktu datangnya hukuman Tuhan atas mereka. Sekalipun pada akhirnya orang Israel generasi pertama tetap binasa di padang gurun namun doa Musa tidak sia-sia. Keberhasilan doa syafaat tidak dapat hanya diukur dari hasil akhirnya. Justru kuasa doa syafaat itu bekerja di dalam prosesnya!

 

KESIMPULAN

 

Doa orang benar itu besar kuasanya Yak5:16. Doa syafaat yang dinaikkan orang benar pastilah juga besar kuasanya! Kuasa doa syafaat tidak hanya dapat dilihat pada hasil akhir doanya, tetapi sebenarnya telah kita terima melalui prosesnya. Karakter kasih ilahi di dalam diri kita semakin ditumbuhkan saat kita menaikkan doa syafaat. Frekuensi gelombang kasih kita semakin dicocokkan dengan kasih Tuhan Yesus. Belajar bertindak seperti Tuhan bertindak. Bukan lagi mementingkan diri sendiri saja melainkan belajar untuk mengasihi orang lain seperti mengasihi diri kita sendiri. Karakter ketekunan kita juga semakin diolah sehingga kita belajar untuk berdoa di dalam kesetiaan. Sebab itu rasul Paulus mengajarkan kepada kita menaikkan doa syafaat untuk semua orang yang kita ketahui sedang membutuhkan pertolongan, juga untuk pemerintahan kita 1Tim2:1-4. Perlu diketahui bahwa pemerintah yang dimaksud rasul Paulus dalam ayat itu adalah pemerintahan Roma yang pada saat itu menekan pertumbuhan Kristiani secara keras. Untuk pemerintahan yang semacam itupun kita harus menaikkan doa syafaat kita dengan penuh kasih. Naikkanlah doa syafaat kita karena melalui itulah kehendak hati kita dicocokkan dengan kehendak hati Allah yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran ilahi. AMIN.

 

 

Download PDF

Pl@y MP3


Comments are closed.

Comments are closed.