I AM The Light of The World

Sunday Service | Mount Zion Church | 28 April 2019 | I AM The Light of The World | The Great I AM Series | John 11:20-27

 

Injil Yohanes mencatat 7 pernyataan Tuhan Yesus mengenai diri-Nya dan tujuan-Nya datang ke atas dunia ini. Kita sudah belajar bahwa DIA adalah jalan dan kebenaran dan hidup Yoh.14:6; DIA adalah gembala yang baik Yoh.10:11; DIA adalah kebangkitan dan hidup Yoh.11:25. Dan saat ini kita akan belajar mengenai pernyataan-Nya bahwa DIA adalah terang dunia.

 

Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Yohanes 8:10-12

 

SANG TERANG YANG MEMBONGKAR DOSA

 

Ada peristiwa penting yang terjadi sebelum Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Sang Terang Dunia. Latar belakang peristiwanya adalah ketika ahli Taurat dan orang Farisi membawa kepada Yesus seorang perempuan yang tertangkap ketika ia berbuat zina. Dengan segala pengetahuan hukum Taurat yang dimiliki, mereka tahu bahwa seharusnya perempuan tersebut dihukum dan dilempari dengan batu. Untungnya, saat itu mereka memutuskan untuk membawa perempuan itu pada Tuhan Yesus, Sang TERANG DUNIA, yang sanggup menerangi segala sesuatu dengan adil dan benar!

 

Di akhir kisah tersebut, kita belajar bahwa ternyata yang kedapatan berbuat dosa bukan hanya perempuan itu, melainkan juga semua orang yang hadir di situ selain Tuhan Yesus! Tuhan Yesus berkata, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” Namun ternyata pergilah semua orang yang ada di situ satu per satu mulai dari yang tertua dan pada akhirnya TIDAK ADA seorangpun yang menghukum perempuan itu karena ternyata mereka semua berdosa.

 

Ahli Taurat dan orang Farisi hanya mampu menerangi perbuatan dosa si perempuan tersebut namun mereka lupa menerangi dirinya sendiri. Mereka melihat selumbar di mata orang lain sedangkan balok di matanya sendiri tidak terlihat Mat.7:3. Semua manusia pada umumnya juga memiliki problem yang sama dengan ahli Taurat dan orang Farisi. Terang yang dimiliki manusia sangatlah terbatas, namun Tuhan Yesus adalah Sang Terang Dunia yang tidak terbatas dan sanggup membongkar SEMUA dosa manusia. Tuhan Yesus berkata, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan.” Tuhan Yesus adalah TERANG yang SEMPURNA, di dalam Dia tidak ada kegelapan sedikit pun 1Yoh.1:5. DIA adalah Allah yang Maha Kuasa dan Maha Tahu. Kita tidak akan sanggup menyembunyikan apa pun juga karena segala sesuatu terbuka dan telanjang di depan mata-Nya. Datang mendekat pada Tuhan Yesus yang adalah Sang Terang Dunia berarti harus siap memberikan pertanggungan jawab atas segala yang ada dalam hidup kita Ibr.4:13. Perbuatan-perbuatan yang di dalam gelap harus diakui dengan jujur di hadapan Tuhan karena Dia adalah setia dan adil, sehingga Dia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan 1Yoh.1:9. Menyembunyikan pelanggaran adalah perbuatan yang bodoh dan tidak akan beruntung, tetapi yang mau mengakui dan meninggalkan pelanggaran akan disayangi oleh Tuhan Ams.28:13. Gehazi berusaha menyembunyikan kegelapannya di hadapan Elisa yang adalah hamba Tuhan. Gehazi kemudian mendapatkan kusta Naaman yang melekat padanya 2Raj.5:25-27. Raja Daud yang juga sempat berbuat dosa dalam kegelapan segera mengaku pada nabi Natan dan juga pada Tuhan 2Sam.12:13-14. Tidak ada gunanya menyembunyikan kegelapan di hadapan Tuhan karena DIA tahu segala sesuatu.

 

Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah. Yohanes 3:19-21

 

SANG TERANG YANG MEMULIHKAN AKIBAT DOSA

 

Dosa selalu membawa kerugian dan kerusakan Pkh.9:18. Dosa menghasilkan buah yaitu rasa malu, dan kesudahannya adalah kematian Rom.6:21. Dosa harus dibuang, dan segala akibat dosa harus dipulihkan. Tuhan Yesus adalah Sang Terang Dunia yang bukan hanya membongkar dosa melainkan juga memulihkan akibat dosa. Tuhan Yesus memulihkan perempuan yang tertangkap berbuat zina dengan kasih ilahi yang mendidik. Tuhan Yesus menunjukkan pada perempuan tersebut bahwa semua manusia pada umumnya juga memiliki masalah yang sama, yaitu diperhamba oleh dosa. Bahkan ahli Taurat dan orang Farisi juga memiliki masalah yang sama sebagai orang berdosa. Hanya Tuhan Yesus yang sanggup melepaskan manusia dari dosa Mat.1:21 dan memulihkan segala kerusakan akibat dosa. Iblis akan selalu berusaha menggiring tawanannya ke tempat yang sunyi Luk.8:29. Iblis akan selalu berusaha mengintimidasi manusia dengan segala kesalahan dan dosa yang pernah diperbuatnya. Yang diinginkan oleh iblis adalah supaya manusia tersebut mati di dalam dosanya dan tidak mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Sang Terang Dunia. Yudas Iskariot membiarkan dirinya tertipu iblis sehingga rasa penyesalannya tidak terobati dan iblis menggiring dia untuk membunuh dirinya sendiri Mat.27:3-5. Kesendirian adalah strategi iblis untuk menghancurkan dan membunuh manusia. Namun terang Kristus akan membawa kita untuk datang mendekat pada-Nya dan mendapatkan pertolongan untuk dipulihkan dari segala kerusakan yang ada. Hanya Tuhan Yesus yang mampu memulihkan gambar diri yang rusak dan hancur. Perempuan yang semula akan dihukum mati kini diampuni dan diterima kembali oleh Kristus. Anak yang terhilang mengambil keputusan yang benar ketika dia bertekad untuk kembali ke rumah bapaknya Luk.15:18-20. Bapaknya tidak membiarkan anak tersebut tetap dalam pakaiannya yang kotor. Bapak akan memberikan jubah yang terbaik, mengenakan cincin pada jarinya, juga sepatu pada kakinya. Lembu yang tambun juga dipersiapkan untuk pesta yang meriah. Sang Terang Dunia akan menanggalkan pakaian yang kotor, menjauhkan kesalahan, dan mengenakan pakaian pesta dan serban tahir pada siapapun yang mau datang mendekat pada-Nya Zak.3:4-5.

 

Datang pada Kristus yang adalah Sang Terang Dunia berarti juga harus siap dibawa untuk masuk dalam persekutuan tubuh Kristus, bersekutu seorang dengan yang lain, sehingga darah Yesus menyucikan kita dari segala dosa dan akibatnya 1Yoh.1:7. Saulus yang bertobat juga tidak boleh dibiarkan seorang diri. Saulus sudah menyesali segala perbuatannya yang jahat ketika menganiaya gereja mula-mula. Perbuatan dosa itu mengakibatkan rasa takut dan penolakan dari jemaat Tuhan. Bahkan Ananias pun pada mulanya enggan untuk melayani Saulus Kis.9:13-14. Saulus mencoba menggabungkan diri pada murid-murid tetapi semuanya takut, mereka tidak dapat percaya bahwa kini Saulus juga adalah seorang murid. Namun untunglah saat itu ada seorang yang mau meresponi rencana Allah yang luar biasa dan mau menjadi terang yang memulihkan akibat dosa. Barnabas mengambil langkah awal yang luar biasa untuk mau menerima Saulus, membawa dan memperkenalkannya pada rasul-rasul, menceritakan kisah pertobatan Saulus, sehingga Saulus dapat dipulihkan dengan baik dari segala akibat dosa dan kejahatan yang dulu dilakukannya Kis.9:26-28. Tuhan Yesus adalah Sang Terang Dunia yang menyembuhkan!

 

SANG TERANG YANG MEMBEBASKAN DARI KUASA DOSA

 

Mengampuni perempuan yang berbuat zina bukan berarti bersetuju dengan tindakannya! Tuhan Yesus tidak menghukum perempuan itu bukan karena Tuhan Yesus menyetujui perbuatannya. Tuhan Yesus tidak menghukumnya karena Dia mengampuninya dan meminta perempuan tersebut untuk JANGAN berbuat dosa lagi mulai dari sekarang! Hal ini hanya akan dimungkinkan ketika kita mau MENGIKUT Tuhan sehingga kita memiliki terang hidup dan tidak akan berjalan dalam kegelapan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya Yoh.1:4-5. Hanya kuasa Tuhan Yesus yang mampu menolong kita untuk TIDAK BERBUAT dosa lagi, menjadikan kita merdeka seutuhnya Gal.5:1 dan tidak lagi diperhamba oleh iblis. Tuhan Yesus memampukan kita untuk menjadi anak-anak terang. Tuhan Yesus berkata: “Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang Yoh.12:35-36.” Tuhan Yesus datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya jangan tinggal di dalam kegelapan Yoh.12:46. Selama Kristus ada di dalam kita maka kegelapan tidak akan mampu datang mendekat dan menguasai kita.

 

CONCLUSION & CHALLENGE

 

What it’s all about?

Hidup kudus adalah hidup di dalam terang. Terang adalah karakter Allah dan di dalam Dia tidak ada kegelapan sedikit pun. Tuhan Yesus adalah terang dunia dan Dia mau supaya kita juga hidup di dalam terang. Di hadapan Tuhan kegelapan malam menjadi terang seperti siang Maz.139:12. Datang pada Sang Terang Dunia berarti siap untuk dibongkar oleh Tuhan karena Dia akan membongkar segala kegelapan. Datang pada Tuhan Yesus berarti disembuhkan dari segala akibat dosa karena kita diterima dan dilayakkan sebagai anak-anak Allah. Bahkan kita mendapatkan kuasa untuk tidak berbuat dosa lagi.

 

Insights and impressions:

Di dalam surga tidak ada lagi matahari! Yerusalem baru tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya karena kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba menjadi lampunya. Semua makhluk akan berjalan di dalam cahayanya. Tidak akan ada lagi malam, tidak ada kegelapan sedikitpun, tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis Wah.21:23-27. Betapa luar biasa hidup di dalam terang cahaya Kristus, Dia adalah cahaya kemuliaan Allah Ibr.1:3 yang dapat kita terima sejak saat pertama kita mengundang-Nya untuk masuk dan memerintah dalam hidup kita. Hidup dalam terang kekudusan adalah hidup yang penuh dengan sukacita dan kenikmatan senantiasa.

 

Next steps:

Roh Kudus adalah guru pribadi yang akan membawa kita pada segala terang kebenaran ilahi. Perbuatan yang gelap akan dibawa pada terang ilahi untuk dibongkar, diakui, dibereskan, dan kemudian ditinggalkan. Apakah ada hal-hal yang masih tersembunyi dalam gelap? Kegelapan harus siap dibongkar supaya kita dapat menikmati segala kebaikan dan rencana Kristus seutuhnya dalam hidup kita. Tidak perlu malu untuk mengakui kesalahan karena itulah jalan menuju pada kemenangan yang sejati. Izinkan terang kasih Kristus membongkar segala kesalahan kita, dan izinkan terang kasih Kristus menyembuhkan kita dengan membawa kita untuk mendekat pada persekutuan tubuh Kristus. Jangan menjauhkan diri dari kasih tubuh Kristus yang sanggup menolong dan memulihkan kita. AMIN.


Comments are closed.

Comments are closed.