Bunga Bakung di Tengah Duri – Kidung Agung 2:1-2

MINGGU, 10 JANUARI 2016,

 

Slide1Bunga bakung rupanya adalah tanaman yang mudah dijumpai di daerah Israel. Disebutkan sebanyak 19 kali dalam Alkitab dan 8 di antaranya ada dalam Kidung Agung. Tuhan Yesus juga menyebutkan bunga bakung saat mengajarkan murid-murid-Nya untuk hidup bebas dari kekhawatiran. Keindahan bunga bakung MELEBIHI kemegahan pakaian Salomo Mat6:28. Dalam Kidung Agung, mempelai wanita juga diumpamakan seperti bunga bakung. Bukan bunga bakung biasa melainkan bunga bakung yang unik karena berada di lembah-lembah, bahkan ada di antara duri-duri Kid2:1-2. Tetap tampil gilang gemilang dan cemerlang di antara tumpukan duri yang siap dibakar dan dibinasakan. Keberadaan yang sama juga harus dimiliki mempelai Kristus, yaitu orang beriman. Sekalipun keadaan dunia sedang  menuju pada kehancurannya, kualitas anak-anak Allah harus tetap tampil gilang gemilang dan cemerlang bagaikan bunga bakung yang ada di tengah-tengah duri. Berulang kali Alkitab menekankan panggilan yang kudus dan mulia bagi umat Tuhan. Kita dipanggil BUKAN untuk menjadi serupa dengan dunia ini. Setiap umat tebusan sesungguhnya adalah warga Kerajaan Allah 2Tes1:5 yang sedang diolah dalam dunia yang sementara ini. Sudah seharusnya kita tetap mempertahankan kualitas kita sebagai bunga bakung dan jangan pernah berubah menjadi duri. Sudah sepantasnya kita tetap menjaga karakter sebagai domba dan jangan pernah berkompromi menjadi serigala.

 

PANGGILAN YANG MENJADIKAN INDAH DAN BERBEDA

 

Slide3Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menebus dosa kita dan memberikan panggilan ilahi dalam hidup kita. Kita dipanggil untuk melakukan apa yang kudus dan bukannya yang cemar 1Tes4:7. Kita dipanggil bukan untuk menjadi serupa dengan dunia ini melainkan untuk berubah, untuk dapat membedakan manakah yang baik, yang berkenan pada Allah, dan yang sempurna Rm12:2. Kita dipanggil bagaikan bunga bakung yang harus terus menjadi bunga bakung sekalipun sekeliling kita begitu kotor dan menjijikkan.

Keindahan bunga bakung bukan berasal dari dirinya sendiri. Tuhan Yesus menjelaskan bahwa bunga bakung itu didandani dan dihiasi oleh Allah Mat6:30. Karya penebusan Kristus di atas kayu salib bukan Slide4hanya menghapus dosa dan menebus kita dari api kebinasaan kekal, melainkan juga menjadikan kita sebagai ciptaan baru di dalam Kristus 2Kor5:17, menjadi INDAH di hadapan-Nya, dipandang-Nya mulia, diperdamaikan kembali dengan Bapa Rm5:1. Pakaian yang dulu kotor penuh dosa, kebaikan manusia yang hanya seperti kain lara Yes64:6, kini digantikan bukan hanya dengan pakaian baru melainkan dengan pakaian pesta dan juga serban tahir Zak3:4-5. Anak yang terhilang dan bertobat diterima kembali, tidak dianggap sepi tetapi disambut dengan sepenuh hati, diberi jubah yang terbaik, cincin, dan sepatu, bahkan disiapkan pesta besar dengan menyembelih anak lembu tambun Luk15:22-23. Masih ada banyak lagi penjelasan serupa di sepanjang Alkitab yang menunjukkan bahwa panggilan yang kita terima dari Tuhan telah menjadikan diri kita begitu indah dalam pandangan-Nya.

Slide6Keindahan surgawi itu juga menyebabkan kita menjadi unik dan berbeda, tidak sama dengan apa yang dimiliki oleh dunia ini. Perbedaan ini seharusnya tidak membuat anak Tuhan merasa kecil hati tetapi justru harus bangga dan berbesar hati karena memang kita adalah anak-anak Allah yang harus tetap memancarkan karakter ilahi dalam hidup kita. Karena darah-Nya kita tidak lagi berada di tumpukan duri tetapi menjadi bunga bakung yang indah. Yang dulunya seperti serigala namun karena karya-Nya kita menjadi ciptaan baru sebagai domba. Slide5Tuhan tetap menempatkan bunga bakung di antara duri-duri, Tuhan juga menempatkan domba di tengah serigala. Inilah kesempatan luar biasa bagi kita untuk mengizinkan Allah menumbuhkan dan menyempurnakan karakter ilahi dalam hidup kita. Juga suatu kesempatan baik bagi kita untuk memberkati komunitas kita secara nyata, menunjukkan hasil perubahan yang telah dikerjakan Kristus dalam hidup kita.

 

TETAP INDAH SEKALIPUN MINORITAS

 

Slide7Nuh dan keluarganya adalah contoh nyata bunga bakung yang tetap indah sekalipun berada di tengah-tengah duri. Nuh dan keluarganya tetap memiliki karakter domba sekalipun dikepung oleh serigala. Alkitab mencatat bahwa Nuh adalah seorang yang benar, tidak bercela di antara orang-orang sezamannya, dan hidup bergaul dengan Allah Kej6:9. Sekalipun kejahatan manusia di saat itu begitu besar dan di mana-mana berlimpah kejahatan namun Nuh tidak tertular dan terpengaruh sedikitpun Kej6:5. Nuh tetap melakukan tanggung jawabnya sebagai pemberita kebenaran di tengah-tengah orang fasik 2Pet2:5.

Slide11Tuhan Yesus mengajarkan bahwa kondisi akhir zaman akan serupa dengan zaman Nuh. Peningkatan dosa di zaman Nuh tidak hanya menghasilkan kejahatan di mana-mana tetapi juga menghadirkan kondisi dunia yang semakin indah, mewah, menyenangkan, dan membuat hampir seluruhnya lupa akan Tuhan. Sementara semuanya mabuk dan sibuk dengan pesta pora, makan minum, kawin mengawinkan, membeli dan menjual, membangun dan menanam, namun Nuh dan keluarganya tetap menjaga keindahan mereka sebagai bunga bakung.

 

Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Matius 24:37-39

 

Slide16Keadaan dunia yang serupa juga sedang kita alami bahkan akan semakin nyata di akhir zaman ini. Yang dikerjakan oleh ‘duri-duri’ di sekitar kita tampak begitu menyenangkan dan menarik. Dan seperti duri pada umumnya, maka keberadaan  mereka juga akan mengusik, mengganggu, bahkan menyiksa bunga bakung yang masih belum diangkat dari dunia ini. Serigala akan tetap mengaum dan mengganggu domba. ‘Duri-duri’ akan mengolok-olok dan merendahkan bunga bakung. Memang semua itu akan menyakitkan dan menyiksa kedagingan kita. Namun tetaplah ingat bahwa panggilan yang kita terima telah menjadikan kita indah dan berbeda. Slide17Jangan menyerah dengan gangguan ‘duri-duri’ di sekitar kita. Karakter bunga bakung dan domba harus tetap dipertahankan! Menjadi minoritas memang bukanlah hal yang nyaman dan mudah. Namun seperti Tuhan menyertai Nuh dalam pembangunan bahtera demikian juga Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian.

 

PENGHARAPAN MULIA BAGI BUNGA BAKUNG

 

Slide18Tidak untuk selama-lamanya ‘duri’ akan  mengusik bunga bakung. Waktu pengolahan yang hanya sementara itu akan menumbuhkan karakter ilahi bahkan mengerjakan kemuliaan kekal yang benar-benar tidak sebanding dengan ‘gangguan duri’ yang kita alami Rm8:18. Slide20Pergumulan yang dialami Nuh sebelum datangnya air bah juga tidak sebanding dengan kemuliaan yang diterimanya setelah air bah surut. Akan datang saatnya, tidak diperlambat tetapi justru dipercepat, bahwa orang-orang benar yang tetap hidup seperti bunga bakung dan domba akan BERCAHAYA begitu mulia, seterang matahari, dalam Kerajaan Allah.

 

Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! Matius 13:41-43

 

Hari yang mulia itu akan datang. Pengangkatan akan terjadi. Air bah itu pasti datang dan melanda. Bahtera kehidupan rohani yang sedang kita bangun  tidak akan pernah sia-sia! Bunga bakung sengaja dibiarkan Tuhan berada di tengah duri. Domba sengaja dibiarkan di antara serigala. Gandum sengaja dibiarkan tumbuh di tengah-tengah lalang. Orang beriman justru ditempatkan Tuhan dalam dunia yang jahat dan membenci kita. Tetaplah melakukan tanggung jawab kita sebagai pemberita kebenaran. Suara kebenaran harus tetap diserukan walaupun di tengah padang gurun. Tetaplah menyuarakan kebenaran dan jangan sampai tertidur supaya kita tidak menjadi serupa dengan duri dan serigala dengan tanpa disadari. Bunga bakung akan diangkat ke surga, menuju ke tempat di mana dia seharusnya berada. Saat itulah duri dan serigala akan sadar namun mereka terlambat. Tetaplah menjadi INDAH dan BERBEDA. AMIN.


Comments are closed.

Comments are closed.