Menikmati Perjamuan Tuhan

3 SEPTEMBER: Pembacaan Alkitab: Mazmur 140-142 & Lukas 14:1-24

 

Ternyata tidak semua orang mau menghargai undangan perjamuan Tuhan dalam Kerajaan Allah! Tuhan Yesus mengumpamakan hal itu dengan seorang yang mengadakan perjamuan besar (NKJV: great supper) & mengundang banyak orang. Namun sungguh heran, ternyata banyak juga yang menolak undangan itu!

// Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: “Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada seorang mengadakan perjamuan besar & ia mengundang banyak orang … Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang & aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. (Lukas 14:15-16,18) //

Ada yang menolak karena ingin melihat ladang, ada yang menolak karena ingin mencoba lembu yang baru dibelinya, ada juga yang menolak karena halangan keluarga. Semua alasan itu telah menghalangi mereka untuk datang pada perjamuan besar yang telah dipersiapkan. Padahal tentunya orang yang mengundang tersebut ingin supaya banyak orang menikmati jamuan yang telah dipersiapkannya.

Tuhan juga telah mempersiapkan jamuan yang luar biasa bahkan dalam sepanjang kekekalan. Bukan jamuan makan minum yang fana & sementara melainkan jamuan yang jauh lebih baik daripada hal-hal itu. Tuhan ingin supaya kita berada bersama-sama dengan-Nya dalam kekekalan. Namun seringkali ada begitu banyak hal-hal di dunia ini yang berpotensi menghalangi seseorang untuk datang mendekat pada Tuhan. Kita harus waspada & berjaga-jaga terlebih di akhir zaman ini supaya tidak ada hal apapun di dunia ini yang menjadi penghalang untuk menghadiri pesta perjamuan kawin Anak Domba.

// Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku: “Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.” (Wahyu 19:9) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.