Jangan Menyangkali Identitas yang Melekat

20 SEPTEMBER: Pembacaan Alkitab: Pengkhotbah 4-6 & Lukas 22:47-71

 

Menarik untuk diperhatikan & dipelajari bahwa orang-orang di halaman rumah Imam Besar bisa mengetahui identitas Petrus. Tuhan Yesus tidak pernah membuat seragam khusus bagi murid-murid-Nya, tidak ada juga atribut khusus yang dikenakan, namun herannya orang-orang dapat mengenali bahwa Petrus adalah murid Tuhan Yesus, seorang yang selalu bersama-sama dengan Tuhan Yesus. Identitas itu bukan hanya ditemukan secara kebetulan oleh seorang saja melainkan sampai 3x!

// Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya lalu berkata: “Juga orang ini bersama-sama dengan Dia.” … Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: “Engkau juga seorang dari mereka!” Tetapi Petrus berkata: “Bukan, aku tidak!” Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: “Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea.” (Lukas 22:56,58-59) //

Kebersamaan murid-murid dengan Tuhan Yesus telah menciptakan suatu gaya hidup bahkan identitas yang melekat dalam hidup mereka. Seperti semua orang dapat mengenali karakter murid-murid Kristus demikian pula orang-orang di sekitar kita juga akan dapat mengenali siapakah diri kita. Pengikut Kristus yang sejati akan memiliki identitas yang melekat & tidak dapat disangkali. Murid Kristus yang sejati akan memiliki gaya hidup yang berbeda dengan yang dimiliki dunia pada umumnya.

Sayangnya malam itu Petrus dihanyutkan dengan ketakutan sehingga dia justru menyangkali identitasnya. Kekeliruan Petrus bukan untuk ditiru melainkan untuk menjadi pelajaran bagi tiap orang beriman. Mari tetap melekat pada Sang Pokok & tetap berjalan dalam pimpinan Roh Kudus sehingga kita beroleh kekuatan untuk tetap mempertahankan identitas pengikut Kristus bahkan semakin bangga menyatakannya pada dunia sehingga nama Kristus makin dipermuliakan.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.