Menanti Janji

4 OKTOBER: Pembacaan Alkitab: Yesaya 20-22 & Ibrani 6

 

Janji Allah pasti digenapi! Allah tidak pernah memberikan janji yang kosong & hampa. Allah setia dengan janji-Nya. Alkitab berisi janji-janji Allah yang akan digenapi pada waktu-Nya! Janji Allah yang diberikan pada Abraham membuktikan kesetiaan & keseriusan Allah terhadap janji-Nya.

// Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, kata-Nya: “Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah & akan membuat engkau sangat banyak.” Abraham MENANTI DENGAN SABAR & dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. *Ibrani6:13-15* //

Sebagai umat Tuhan, yang perlu kita lakukan adalah mendengarkan janji-Nya baik-baik & kemudian menantinya dengan SABAR! Seringkali tidak ada batas waktu yang ditentukan oleh Tuhan untuk menggenapi janji-Nya. Justru itulah kesempatan bagi kita untuk melatih kedewasaan rohani & berjalan dengan iman.

Menanti dengan sabar bukan berarti menanti tanpa kepastian. Menanti dengan sabar bukan berarti menanti tanpa harapan. Menanti dengan sabar berarti menanti dengan PENUH IMAN & dengan keyakinan penuh bahwa Tuhan sedang mempersiapkan YANG BENAR-BENAR TERBAIK untuk kita. Menanti dengan sabar berarti PERCAYA PENUH pada Allah yang Maha Kuasa & Maha Kasih bahwa Dia peduli dengan keberadaan kita. Menanti dengan sabar berarti memposisikan Allah di tempat yang tepat & tidak sedang berusaha merebut posisi-Nya. Menanti janji Tuhan dengan sabar bagaikan menanti munculnya matahari pagi yang PASTI akan datang. Sudah berapa lama kita menanti janji-Nya? Tetaplah menanti karena malam pasti akan berlalu & fajar pasti akan muncul.

// Marilah kita mengenal & berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia PASTI MUNCUL seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi. *Hosea6:3* //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.