Makanan Keras atau Susu Cair

3 OKTOBER: Pembacaan Alkitab: Yesaya 17-19 & Ibrani 5

 

Pertumbuhan rohani memang sulit dilihat namun sesungguhnya jauh lebih penting daripada pertumbuhan jasmani! Kondisi & kekuatan manusia jasmani akan makin merosot namun manusia rohani justru dapat bertumbuh makin kuat dari hari ke hari. Seiring waktu yang terus bergerak kita juga harus terus bertumbuh dalam iman.

// Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah & kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi MAKANAN KERAS (NKJV: solid food) adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat. (Ibrani 5:12-14) //

Dalam fatsal ini rasul Paulus menegur mereka yang ternyata mengalami kemacetan dalam pertumbuhan rohani. Setelah sekian lama menjadi orang beriman ternyata mereka masih memerlukan susu cair & belum sanggup menerima makanan keras. Yang tidak mau bertumbuh disamakan seperti anak kecil yang tidak sanggup memahami ajaran tentang kebenaran, sehingga mudah terombang-ambing dengan rupa-rupa angin pengajaran yang makin deras di akhir zaman (Ef4:14).

Tuhan ingin kita terus bertumbuh menjadi dewasa sehingga memiliki pancaindera yang terlatih & sanggup membedakan yang baik & yang jahat, juga membedakan apa yang baik, yang berkenan pada Allah bahkan yang sempurna (Rom12:2). Pemalsuan & penyesatan akan semakin deras di akhir zaman. Dengan berbagai tipu daya iblis akan berusaha menyeret orang beriman, bahkan juga orang pilihan sekalipun (Mat24:24). Kita harus bergerak maju dari susu cair menuju makanan keras, menyelami seluruh kebenaran Firman Allah & bukan saja memilih bagian tertentu yang mudah & disukai. Mari terus setia bersekutu dalam Firman Tuhan supaya manusia rohani kita bertumbuh makin dewasa.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.