SWIFT BUT SLOW

14 OCTOBER
Daily Bible Reading: James 1, Isaiah 43-44

 

SWIFT BUT SLOW

 

The epistle of James was written around AD 45-49 by James, the half-brother of Jesus Mat.13:55 and also the leader of the Jerusalem church Ac.15:13. And according to history, James, the Lord’s brother, was martyred at Jerusalem in AD 62. James wrote: “So then, my beloved brethren, let every man be swift to hear, slow to speak, slow to wrath; for the wrath of man does not produce the righteousness of God Jam.1:19-20.”

 

Jesus also said: “Therefore take heed how you hear. For whoever has, to him more will be given; and whoever does not have, even what he seems to have will be taken from him Luk.8:18.” The evidence of being swift in hearing will result as a prompt response to what we hear. The opposite of being swift to hear is the ears that are hard of hearing because the hearts that have grown dull Mat.13:15. Having a good and pure heart will definitely help us to be swift to hear the Word of God.

 

Our ears must be swift, but our mouth must be slow to speak and slow to wrath. Later, James explained how we all in a risk to be stumbled in word Jam.3:2. Jesus said: “For every idle word men may speak, they will give account of it in the day of judgment Mat.12:36.” Again, having a good and pure heart will absolutely help us to be kind with our word for out of the abundance of the heart the mouth speaks Mat.12:34. We may pray just like King David: “Set a guard, O Lord, over my mouth; Keep watch over the door of my lips Psa.141:3.”

 

CEPAT TAPI LAMBAT

 

Surat Yakobus ditulis sekitar tahun 45-49 M oleh Yakobus, yang adalah saudara Yesus Mat.13:55 dan juga pemimpin gereja di Yerusalem Kis.15:13. Dan menurut sejarah, Yakobus, saudara Tuhan, menjadi martir di Yerusalem pada tahun 62 M. Yakobus menulis: “Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah Yak.1:19-20.”

 

Yesus juga berkata: “Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya Luk.8:18.” Bukti dari cepat untuk mendengar adalah menghasilkan tanggapan yang cepat terhadap apa yang kita dengar. Kebalikan dari cepat untuk mendengar adalah telinga yang berat mendengar karena hati yang telah menebal Mat.13:15. Memiliki hati yang baik dan murni pastilah akan menolong kita menjadi cepat untuk mendengar Firman Allah.

 

Telinga kita harus cepat, namun mulut kita harus lambat untuk berkata-kata dan lambat untuk marah. Di bagian selanjutnya, Yakobus menjelaskan bagaimana kita berisiko untuk bersalah dalam perkataan Yak.3:2. Yesus berkata: “Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman Mat.12:36.” Sekali lagi, memiliki hati yang baik dan murni akan sangat menolong kita untuk menjadi baik dengan perkataan kita karena yang diucapkan mulut melimpah dari hati Mat.12:34. Kita dapat berdoa seperti Raja Daud: “Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku Mzm.141:3!”

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.