Pergilah & Jangan Berdosa Lagi

10 NOVEMBER: Pembacaan Alkitab: Yeremia 48-49 & Yohanes 8:1-29

 

Ketika ahli-ahli Taurat & orang-orang Farisi mulai pergi seorang demi seorang meninggalkan perempuan yang berdosa itu, Tuhan Yesus tetap di sana karena memang Tuhan Yesus TIDAK BERDOSA (Ibr4:15). Seharusnya Tuhan Yesus berhak melemparkan batu padanya, namun hal itu tidak dilakukan-Nya. Bukan karena Tuhan Yesus berkompromi & menerima dosanya, melainkan karena Tuhan Yesus memberikan anugerah pengampunan padanya. Hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia & kebenaran datang oleh Yesus Kristus (Yoh1:17).

// Lalu Yesus bangkit berdiri & berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” Jawabnya: “Tidak ada, Tuhan.” Lalu kata Yesus: “Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah & jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” *Yohanes 8:10-11* //

Ada 2 hal penting yang dapat kita cermati dari kisah ini. Yang PERTAMA, seringkali kita juga bersikap seperti ahli Taurat & orang Farisi yang lebih mudah untuk menghakimi & menghukum tanpa menyadari bahwa kita seharusnya juga turut dihukum karena kesalahan yang lain ataupun yang lampau. Seringkali lebih mudah bagi kita untuk bertindak dengan cara Taurat daripada bergerak dalam pimpinan Roh Kudus yang adalah Roh kasih karunia. Kita harus belajar untuk hidup dalam hukum kasih Allah karena kasih adalah kegenapan hukum Taurat (Rom13:10).

Yang KEDUA, siapapun yang menerima kasih karunia Allah harus menghargainya dengan serius & tidak boleh meremehkan apalagi mempermainkannya! Maksud kemurahan Allah adalah menuntun kita pada pertobatan (Rom2:4). Kemurahan Tuhan Yesus pada perempuan berdosa itu adalah untuk menuntun dia pada pertobatan & tidak pernah dimaksudkan untuk membiarkannya tetap hidup dalam dosanya! Tuhan Yesus berpesan: “PERGILAH & JANGAN BERBUAT DOSA LAGI MULAI DARI SEKARANG.” Setiap orang yang percaya pada Tuhan Yesus juga menerima pengampunan dosa (Kis2:38) & pesan yang sama. Jangan berbuat dosa lagi, jangan jatuh bangun lagi dalam dosa, jangan kembali pada kubangan dosa! Mari kita menghidupi kasih karunia Allah dengan sikap yang pantas.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.