6 MEI: Pembacaan Alkitab: 1Raja-raja 21-22 & 1Korintus 11:17-34

Menerima roti & anggur dalam momen Perjamuan Suci di gereja bukanlah sekedar rutinitas umat Tuhan. Ada makna penting bahkan juga tugas penting tiap kali kita makan & minum Perjamuan Suci. Sejak malam terakhir sebelum disalibkan Tuhan Yesus telah menetapkan hal ini menjadi suatu bagian dalam pertemuan ibadah & meminta kita untuk terus melakukannya dengan suatu maksud, yaitu supaya umat Tuhan selalu mengingat kembali pribadi Tuhan Yesus & segala yang telah dikerjakan-Nya!

// dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya & berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” Sebab SETIAP KALI kamu MAKAN roti ini & MINUM cawan ini, kamu MEMBERITAKAN (NKJV: proclaim) KEMATIAN TUHAN sampai Ia datang. (1Korintus11:24-26) //

Perjamuan Suci dilangsungkan untuk terus menghidupkan karya Kristus dalam hati & pikiran tiap umat Tuhan. Momen Perjamuan Suci juga dimaksudkan untuk menguji diri tiap umat Tuhan sebelum makan roti & minum dari cawan tersebut (1Kor11:28), memeriksa diri apakah selama ini kita sudah mencerminkan Kristus melalui seluruh aspek kehidupan kita. Perjamuan Suci juga menyadarkan umat Tuhan untuk selalu memberitakan karya kematian Kristus di atas kayu salib, baik melalui perkataan, cara hidup, ataupun pelayanan kita. Karya terbesar Kristus bukan hanya untuk didiamkan apalagi disembunyikan melainkan untuk ditunjukkan, diberitahukan, dibanggakan, juga dibagikan pada semua orang yang membutuhkan & mau menerima-Nya. Mari kita meresponi tugas pemberitaan ini dengan baik karena Tuhan juga berjanji untuk memberikan KUASA & PENYERTAAN-NYA bagi kita.