Membuat Nilai Kekal melalui Profesi yang Ada

28 MEI: Pembacaan Alkitab: 2Tawarikh 4-6 & Markus 1:1-20

 

Mulanya Simon & Andreas adalah penjala ikan, suatu profesi yang umum didapati di sekitar danau Galilea. Tuhan Yesus kemudian bertemu dengan mereka, memanggilnya & membuat profesinya menjadi bernilai kekal. Mereka tidak lagi menjala ikan tetapi menjala manusia. Simon & Andreas memberikan tanggapan yang baik atas panggilan mulia itu sehingga nama mereka dicatat dalam kekekalan!

// Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon & Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku & kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya & mengikuti Dia. (Markus 1:16-18) //

Simon & Andreas mendapat panggilan ilahinya ketika mereka sedang bekerja & bukan sedang malas-malasan. Elisa juga mendapatkan panggilan ilahinya ketika dia sedang sungguh-sungguh membajak dengan 12 pasang lembu (1Raj19:19) & bukan ketika sedang tidur-tiduran. Panggilan yang sama juga diberikan pada tiap orang beriman! Tuhan tidak senang dengan kemalasan & Dia selalu senang dengan orang yang rajin bekerja.

Tuhan juga ingin memanggil tiap orang beriman yang mau rajin bekerja secara jasmani untuk kemudian diberi kepercayaan lebih besar dalam perkara rohani. Panggilan ini tidak selalu harus berarti meninggalkan semua pekerjaan lalu menjadi hamba Tuhan sepenuh waktu. Tuhan memanggil orang beriman untuk membuat nilai kekal melalui tiap-tiap profesi yang mereka miliki. Tidak lagi hanya berorientasi pada pekerjaan & upah yang dapat diraih tetapi mulai melihat hal-hal kekal yang dapat dikerjakan melalui profesinya. Nilai kekal itu dapat diawali dengan memberkati rekan kerja di samping kita dengan contoh hidup yang didasarkan kebenaran Firman Tuhan bahkan sampai membawa orang-orang dalam relasi kerja pada keselamatan kekal.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.