Tidak Pernah Tidak Taat = SELALU TAAT

30 MARET: Pembacaan Alkitab: Hakim-hakim 9-10 & Kisah Rasul 26

 

Di hadapan raja Agripa Paulus memberikan pertanggungan jawab terhadap segala tuduhan yang diterimanya (Kis26:2). Melalui fatsal inilah kita juga dapat mengetahui hal apa yang mendorong Paulus untuk bekerja dengan begitu giat, radikal & setia. Ternyata Paulus mempunyai komitmen untuk TIDAK PERNAH TIDAK TAAT, atau dengan kata lain berarti SELALU TAAT & tidak akan memberi kesempatan sedikitpun pada ketidaktaatan!

// Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu TIDAK PERNAH AKU TIDAK TAAT. Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem & di seluruh tanah Yudea & juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat & berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu. (Kisah Rasul 26:19-20) //

Tidak semua orang beriman harus mendapat penglihatan dari surga seperti yang dialami oleh Paulus. Namun ada 1 hal yang pasti dialami oleh tiap umat Tuhan yaitu PERJUMPAAN PRIBADI dengan Tuhan ketika kita mengambil keputusan untuk menerima-Nya sebagai satu-satunya Juru Selamat dalam hidup kita. Terhadap pengalaman ilahi tersebut kita tidak boleh tidak taat sedikitpun. Tuhan yang telah menjadi Juru Selamat kita juga harus ditaati dalam tiap Firman & perintah yang diberikan-Nya.

KETAATAN akan mendorong kita untuk terus bergerak melakukan kehendak-Nya. KETAATAN akan menjagai kita untuk terus berjalan di dalam rencana-Nya. KETAATAN akan memampukan kita untuk terus hidup dalam kekudusan & dalam kebenaran. Mari kita belajar untuk TAAT seperti Tuhan Yesus telah TAAT sampai mati, bahkan mati di kayu salib.

// Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya &taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia & mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. (Filipi 2:8-9) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.