Menyingkirkan Persaingan, Menciptakan Kerja Sama, Memuliakan Allah

18 MARET: Pembacaan Alkitab: Ulangan 32-34 & Kisah Rasul 18

 

Tiba-tiba muncul seorang yang pandai berbicara & menguasai Kitab Suci, namanya Apolos. Dia juga seorang yang penuh semangat & memiliki karunia pengajaran yang nyata. Sekalipun hanya mengetahui baptisan Yohanes, hal itu sudah cukup baginya untuk mulai melangkah & mengajar tentang Yesus. Beranjak dari Aleksandria kini dia telah menjangkau sampai daerah Efesus & bukan kebetulan kalau akhirnya dia bertemu dengan Priskila & Akwila.

// Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara & sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara & dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila & Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka & dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah. (Kisah Rasul 18:24-26) //

Dalam pimpinan Roh Kudus, Priskila & Akwila tidak memandang Apolos sebagai kompetitor baru. Kuasa kasih Roh Kudus tidak akan memimpin kita untuk bersaing tetapi justru akan membawa kita pada kasih untuk membimbing. Segala kelebihan & karunia yang dimiliki Apolos ditanggapi Priskila & Akwila dengan cara yang benar bahkan Apolos semakin disempurnakan & diberi rekomendasi supaya diterima di Korintus. Kuasa Roh Kudus akan memampukan umat Tuhan untuk menyingkirkan persaingan, menciptakan kerja sama yang indah, untuk kepentingan Kerajaan Surga.

// Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang SANGAT BERGUNA bagi orang-orang yang percaya. (Kisah Rasul 18:27) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.