BLESSINGS AT BEREA

16 MARCH
Daily Bible Reading: Acts 17:1-15, Deuteronomy 28-29

 

BLESSINGS AT BEREA

 

Paul and Silas were sent to Berea in a rush at night due to assault in Thessalonica. When they arrived there, they went into the synagogue of the Jews and found that the Jews there were more fair-minded, more noble character, than those in Thessalonica Ac.17:11.

 

The good character of the believers at Berea was such a big blessing, not only for Paul and Silas, but also for all believers. They received the word with all readiness and searched the Scriptures daily to find out whether these things were so. As a result, many of them believed, as did also a number of prominent Greek women and many Greek men Ac.17:12.

 

The Jews at Thessalonica let the envy burnt their heart and their mind so that they would not able to accept anything Ac.17:5. But the Jews at Berea were totally different, and they advanced their faith to become a disciple, following the plan of salvation from God! We must learn from the disciples at the Berea: their heart, their character, their readiness, their desire to examine the Scriptures every day! As we keep walking in this journey of faith, having that attitude is a must, so we can keep growing and following what God wants us to do.

 

BERKAT-BERKAT DI BEREA

 

Paulus dan Silas berangkat ke Berea dengan tergesa-gesa di malam hari karena ada serangan di Tesalonika. Ketika mereka tiba di sana, mereka pergi ke rumah ibadat orang Yahudi dan mendapati bahwa orang-orang Yahudi di sana lebih baik hatinya, memiliki karakter yang lebih mulia daripada orang-orang di Tesalonika Kis.17:11.

 

Karakter yang baik dari orang-orang percaya di Berea adalah berkat yang begitu besar, bukan hanya untuk Paulus dan Silas, melainkan juga untuk semua orang percaya. Mereka menerima firman dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. Sebagai hasilnya, banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani Kis.17:12.

 

Orang-orang Yahudi di Tesalonika membiarkan iri hati membakar hati dan pikiran mereka sehingga mereka tidak dapat menerima apa pun Kis.17:5. Sedangkan orang-orang Yahudi di Berea benar-benar berbeda, dan mereka bergerak maju dalam iman mereka untuk menjadi seorang murid, mengikuti rencana keselamatan dari Allah! Kita harus belajar dari para murid di Berea: hati mereka, karakter mereka, kesiapan mereka, keinginan mereka untuk belajar Kitab Suci setiap hari! Karena kita harus terus melangkah dalam perjalanan iman ini, maka memiliki sikap seperti itu adalah suatu keharusan, sehingga kita dapat terus bertumbuh dan mengikuti apa yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan.

 

Slide16

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.