Hak Istimewa Menjadi Saudara Tuhan Yesus

1 JUNI: Pembacaan Alkitab: 2Tawarikh 15-16 & Markus 3:20-35

 

Sepertinya tidak ada yang tidak mau menjadi saudara Tuhan Yesus. Banyaknya mujizat yang dikerjakan Tuhan Yesus membuat banyak orang kagum sehingga tidak sedikit yang ingin menjadi saudara-Nya. Mungkin saat itu mereka membayangkan betapa enaknya kalau mempunyai anak ataupun saudara sehebat Tuhan Yesus. Tidak perlu lagi mengejar keberadaan Tuhan Yesus yang terus berkeliling karena yang namanya saudara berarti dapat tinggal serumah & memiliki hubungan lebih erat. Namun ternyata Tuhan Yesus menyampaikan suatu berita baik luar biasa bagi yang merindukan memiliki hubungan lebih erat dengan-Nya. Hak untuk menjadi saudara-Nya ternyata tidak hanya tertutup pada saudaranya sekandung tetapi TERBUKA bagi siapa saja yang MAU MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH!

// Jawab Yesus kepada mereka: “Siapa ibu-Ku & siapa saudara-saudara-Ku?” Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu & berkata: “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” (Markus 3:33-35) //

Menjadi saudara orang yang terkenal tentu akan membawa keuntungan juga keistimewaan yang begitu banyak. Namun menjadi saudara Tuhan Yesus berarti harus mau memiliki hati yang sama dengan-Nya, pikiran yang sejalan dengan-Nya, juga tujuan yang sama dengan misi-Nya. Tuhan Yesus datang untuk menggenapkan kehendak Allah melalui hidup-Nya. Yang dikatakan-Nya adalah perkataan Bapa bahkan yang dikerjakan-Nya juga adalah pekerjaan Bapa. Mari meresponi kesempatan istimewa ini dengan menjadi pelaku Firman & bukan hanya pendengar saja.

// Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang & ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. (Yakobus 1:25) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.