Berkat Usia Muda

30 JULI: Pembacaan Alkitab: Mazmur 51-53 & 1Timotius 4

 

Kita dapat selalu dianggap LEBIH MUDA oleh yang berusia lebih banyak daripada kita. Di satu sisi anggapan ‘lebih muda’ mendatangkan keuntungan karena diperhitungkan lebih kuat. Namun di sisi lain anggapan ‘lebih muda’ menimbulkan dampak diremehkan karena dianggap kurang berpengalaman & tidak berhak menyanggah yang lebih senior. Namun sekalipun Timotius adalah orang yang relatif muda dibanding orang beriman di sekelilingnya, Paulus tidak menganggapnya rendah malah justru Timotius didorong untuk menjadi TELADAN bagi orang-orang percaya lainnya.

// Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu & dalam kesucianmu. Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun & dalam mengajar. (1Timotius 4:12-13) //

Hikmat & pengalaman ternyata bukan bertambah hanya seiring dengan usia. Dalam kehidupan orang beriman ternyata ada hal lain yang dapat MEMPERCEPAT & MENAMBAH BOBOT KUALITAS pertumbuhan rohani, yaitu pembacaan Firman Tuhan tiap hari! Dorongan yang diberikan Paulus pada Timotius untuk menjadi teladan dalam kemudaannya bukan diberikan tanpa petunjuk. Ketekunan dalam membaca Firman Tuhan adalah kunci penting pertumbuhan rohani. Pembacaan Firman sebenarnya bukan hanya sekedar menyelesaikan tugas baca hari itu melainkan ada suatu nilai persekutuan yang indah dengan Tuhan, membangun relasi yang intim bersama Tuhan! Firman Tuhan adalah nafas Allah sendiri yang akan memberikan hikmat & pengertian pada kita untuk mengambil langkah terbaik dalam seluruh segi hidup!

// Tetapi roh yang di dalam manusia & nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian. Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, bukan orang yang sudah tua yang mengerti keadilan. (Ayub 32:8-9) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.