10 JULI: Pembacaan Alkitab: Ayub 41-42 & Efesus 6

Sangat penting untuk selalu siaga & waspada terhadap serangan iblis karena dia tidak pernah absen, terus keliling bagai singa mengaum-aum mencari mangsa untuk ditelan (1Ptr5:8). Hidup di akhir zaman bagaikan hidup di zona perang rohani yang makin dahsyat, iblis berusaha menjatuhkan sebanyak mungkin orang pilihan (Mat24:24). Tuhan mendorong kita memiliki IMAN yang sejati, benar-benar kuat & bukan hanya sekedar beriman, harus diperkuat bagai perisai. Perisai tidak dibuat dari bahan yang mudah pecah. Perisai harus terbuat dari bahan yang kokoh, teruji, tebal, kuat menahan serangan musuh. IMAN harus dibangun bukan dari kata-kata manusia melainkan dari kebenaran Firman!

// dalam segala keadaan pergunakanlah PERISAI IMAN, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat MEMADAMKAN semua panah api dari si jahat (Efesus 6:16) //

Sebagai umat Tuhan kita tidak boleh puas dengan hanya sekedar memiliki identitas sebagai orang beriman. KUALITAS IMAN benar-benar harus diperhatikan & ditingkatkan. Iblis berusaha untuk menembakkan panahnya dari segala sudut menyerang semua aspek hidup kita. IMAN YANG KOKOH berarti memiliki pengertian & keyakinan prinsip kebenaran Firman yang teguh & mantap dalam segala segi hidup, keyakinan yang tidak boleh tergoyahkan dengan tren & anggapan dunia pada umumnya. PERISAI IMAN harus menjagai aspek kehidupan pernikahan, anak-anak, pekerjaan, pergaulan, juga seluruh aspek lain yang ada dalam hidup kita. Jangan kecil hati menghadapi serangan iblis, karena Tuhan akan menolong kita untuk mempersiapkan iman yang kokoh bagaikan perisai!

// Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu-yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api-sehingga kamu memperoleh puji-pujian & kemuliaan & kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. (1Petrus 1:7) //