Rasa Turut Memiliki Talenta Sang Tuan

9 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Imamat 6-7 & Matius 25:1-30

 

Yang membedakan hamba ketiga dengan 2 hamba lainnya adalah tidak adanya rasa turut memiliki. Hamba yang ketiga tidak mengerti betapa berharganya 1 talenta bagi sang tuan. Dia menyia-nyiakan kepercayaan yang sudah diterimanya, menghabiskan waktu dengan hanya bersantai & bermalas-malasan, hingga akhirnya sang tuan kembali & meminta pertanggungan jawab dari hamba-hambanya. Tidak demikian dengan hamba pertama & kedua yang segera memberi respon terbaik mereka, segera pergi sebagaimana sang tuan biasanya mengerjakan bisnisnya dengan rajin & menghasilkan laba!

// Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga & berlaba dua talenta. (Matius 25:16-17) //

Sebelum naik ke surga, Tuhan Yesus juga memberikan begitu banyak hal pada orang-orang beriman, masing-masing menerima sesuai kesanggupan & kapasitas imannya. Tidak ada seorang pun yang tidak menerima apa-apa, juga tidak ada satu pun yang menerima terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Tuhan tahu dengan tepat berapa banyak yang sanggup kita kerjakan untuk kepentingan Kerajaan Surga. Yang penting untuk kita ketahui & sadari adalah segala talenta itu bukan milik kita melainkan milik Sang Tuan. Sebab itu sudah seharusnya kita menggunakan segala kemampuan, bakat, keahlian yang kita miliki, bukan hanya untuk kepentingan diri kita sendiri melainkan juga untuk kepentingan Kerajaan Surga.

Talenta yang menghasilkan laba bukan hanya akan menyukakan hati sang tuan melainkan juga mendatangkan keuntungan & berkat bagi hamba pertama & kedua yang selanjutnya turut masuk dalam kebahagiaan sang tuan, memerintah bersama-sama dengannya! Segala hal yang dikerjakan orang beriman untuk kemuliaan Tuhan juga akan menguntungkan, menumbuhkan & memberkati diri kita sendiri di dalam kekekalan!

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.