Manajemen Pikiran Cara Ilahi

26 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Bilangan 12-14 & Kisah Rasul 6

 

Sempat timbul masalah dalam gereja mula-mula akibat adanya pelayanan yang dilalaikan. Jumlah murid yang makin bertambah banyak menuntut pengaturan yang lebih baik pula. Kedua belas rasul juga mempunyai tanggung jawab yang tidak boleh dilalaikan dalam memberitakan kebenaran Firman Allah & menjangkau lebih banyak orang. Dalam mengatasi konflik ini, Roh Kudus memberikan cara jitu bagi para rasul untuk melakukan manajemen pikiran cara ilahi. Dari antara murid-murid dipilih 7 orang dengan standar rohani yang baik, yang penuh Roh & hikmat, untuk membantu mengatur pelayanan yang terabaikan sebelumnya. Dengan demikian, semua tugas pelayanan dapat terselesaikan dengan baik & tidak ada yang perlu dilalaikan, semua dapat tetap fokus & memusatkan pikiran pada panggilan spesifik masing-masing yang telah Tuhan berikan.

// Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik & yang penuh Roh & hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu & supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa & pelayanan Firman. Kisah Rasul 6:3-4 //

Kehidupan kita juga memiliki berbagai aspek yang harus dipertanggungjawabkan dengan serius, baik di hadapan Allah juga di hadapan manusia. Ada rumah tangga yang harus diurus dengan baik, anak-anak yang harus diperhatikan dengan serius, pekerjaan yang harus diselesaikan dengan profesional, pelayanan yang harus dikerjakan dengan segenap hati, juga kehidupan rohani & saat teduh yang harus dipelihara & ditumbuhkan! Mengabaikan salah satu di antara tanggung jawab yang ada bukanlah solusi yang baik dan justru menimbulkan kesaksian hidup yang kurang baik.

Tidak perlu berkecil hati apalagi patah semangat karena kita memiliki kuasa Roh Kudus yang sanggup memimpin langkah hidup kita bahkan memberikan hikmat untuk menyelesaikan semuanya. Berjalan dalam pimpinan Roh Kudus adalah rahasia umat Tuhan untuk manajemen pikiran. Roh Kudus sanggup menolong & mengajari mana yang perlu dikerjakan lebih dulu, mana yang dapat didelegasikan, bahkan Roh Kudus juga berkuasa untuk membimbing kita menemukan orang yang tepat pada posisi yang tepat. Mengerjakan seluruhnya dengan kekuatan sendiri akan menimbulkan kelelahan bahkan kemarahan. Musa pun menuruti nasehat mertuanya, Yitro, untuk mengangkat para pemimpin & melibatkan mereka dalam proyek ilahi (Kel18). Mari terus bersandar pada kuasa & karya Roh Kudus yang terbukti paling ahli menolong kita untuk tetap memusatkan pikiran pada panggilan surgawi!

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.