7 DECEMBER
Daily Bible Reading: 2John 1, Daniel 5-7

FACE TO FACE

There is a big advantage from face to face meeting that can not be replaced with other method of communication. John wrote: Having many things to write to you, I did not wish to do so with paper and ink; but I hope to come to you and speak face to face, that our joy may be full 2Jn.1:12. Meet someone in person will bring different joy rather than any other way.

One example about the blessing of face to face meeting is recorded in the book of Acts. When Paul visited Lystra, there was a certain man sitting and heard Paul speaking. He was without strength in his feet, a cripple from his mother’s womb, who had never walked. Paul, observing him intently and seeing that he had faith to be healed, said with a loud voice, “Stand up straight on your feet!” And he leaped and walked Ac.14:8-10. The expression of faith could be recognised directly when people meet face to face and it will definitely encourage each other. The early church also met daily with one accord, they ate their food with gladness and simplicity of heart, praising God and having favour with all the people. And the Lord added to the church daily those who were being saved Ac.2:46-47.

While we may not always have the possibility to meet someone face to face, let us thankfully and respectfully use every opportunity that we still have. Paul wrote: “But I know that when I come to you, I shall come in the fullness of the blessing of the gospel of Christ Rom.15:29.” Paper and ink are good ways to communicate but speak face to face is the best way to experience the true joy.

TATAP MUKA

Ada keuntungan besar dari pertemuan tatap muka yang tidak dapat digantikan dengan metode komunikasi lainnya. Yohanes menulis: Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak mau melakukannya dengan kertas dan tinta, tetapi aku berharap datang sendiri kepadamu dan berbicara berhadapan muka dengan kamu, supaya sempurnalah sukacita kita 2Yoh.1:12. Bertemu dengan seseorang secara langsung akan membawa sukacita yang berbeda dibandingkan cara lainnya.

Salah satu contoh tentang berkat dari pertemuan tatap muka dicatat dalam kitab Kisah Para Rasul. Ketika Paulus mengunjungi Listra, ada seorang yang duduk dan mendengar Paulus berbicara. Kakinya lemah dan lumpuh sejak dia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: “Berdirilah tegak di atas kakimu!” Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari Kis.14:8-10. Ekspresi iman dapat dikenali secara langsung saat orang bertatap muka dan hal itu pastilah akan saling menguatkan satu sama lain. Gereja mula-mula juga bertemu tiap-tiap hari dengan sehati, mereka makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan Kis.2:46-47.

Sementara kita tidak selalu memiliki kemungkinan untuk bertemu seseorang secara langsung, marilah kita, dengan penuh syukur dan rasa menghargai, memakai tiap kesempatan yang masih kita miliki. Paulus menulis: “Dan aku tahu, bahwa jika aku datang mengunjungi kamu, aku akan melakukannya dengan penuh berkat Kristus Rom.15:29.” Kertas dan tinta adalah cara yang baik untuk berkomunikasi, namun berbicara dengan bertatap muka adalah cara terbaik untuk mengalami sukacita yang sejati.