5 AGUSTUS: Pembacaan Alkitab: Mazmur 68-69 & 2Timotius 4

Perjalanan iman bagaikan sebuah pertandingan, artinya harus dijalani dengan baik sesuai dengan peraturan yang ditetapkan & harus diselesaikan sampai ke garis akhir. Surat untuk Timotius ini ditulis Paulus dari dalam penjara Roma. Paulus tidak menuliskan dengan jelas apa yang sedang dialaminya dalam penjara namun kita dapat mengetahui bahwa darahnya sudah mulai tercurah & saat kematiannya sudah dekat (2Tim4:6). Paulus memberikan teladan luar biasa bagi Timotius juga bagi semua orang beriman bagaimana kita harus menyelesaikan pertandingan hidup iman kita dengan baik.

// Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir & aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku MAHKOTA KEBENARAN yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. (2Timotius 4:7-8) //

Iman, yang telah kita awali di hari pertama menerima Tuhan Yesus, harus tetap DIPELIHARA dengan baik, harus makin kuat & meningkat, bukannya makin melemah & menurun. Paulus memberikan teladan KESETIAAN memelihara iman walaupun ada begitu banyak tantangan yang dialaminya. Hidup yang dijalani Paulus tidaklah mudah, ada serangan, ada hambatan, bahkan juga ada banyak penderitaan, namun itu semua tidak dijadikannya alasan untuk menyangkal imannya. Anugerah yang telah diterimanya tidak dibiarkan menjadi sia-sia, Paulus bekerja dengan giat sampai garis akhir!

MAHKOTA KEBENARAN tersedia bagi Paulus & juga bagi anak-anak Allah yang mau memelihara iman sampai garis akhir. Jangan putus asa, jangan menyerah di tengah jalan, tetaplah hidup dalam kekudusan & tetaplah memegang prinsip kebenaran Firman Tuhan erat-erat. Jangan tertipu dengan rayuan iblis karena dia ingin menggagalkan umat Tuhan untuk memperoleh mahkota kebenaran itu!