4 AUGUST
Daily Bible Reading: 2Timothy 3, Psalms 66-67

READY FOR CORRECTION

Correction is not always comfort, but Christian must always be ready for correction. The Bible told us: “All Scripture is given by inspiration of God, and is profitable for doctrine, for reproof, for correction, for instruction in righteousness, that the man of God may be complete, thoroughly equipped for every good work 2Tim.3:16-17.”

Proverbs told us: Whoever loves instruction loves knowledge, but he who hates correction is stupid Pro.12:1; A scoffer does not love one who corrects him, nor will he go to the wise Pro.15:12. Opening Bible everyday and reading from it will means that we must be ready to receive any correction that God will make for us. We must love corrections and we must have a good attitude toward corrections from God.

God may use anyone around us to give corrections. God may use our parents, our families, our neighbours, or maybe any authorities above us to rebuke and correct us from any wrongs. But the only continual corrections will only happen when we sit in the presence of God, reading from the Bible with a heart that open wide with humbleness. Without correction it is impossible for believers to be complete. But with a divine correction, we will be in the right track to grow completely and equipped for every good work that God already prepared for us. Let’s be ready to receive correction joyfully as now we know its purpose.

SIAP UNTUK DIKOREKSI

Koreksi tidak selalu menyenangkan, tetapi orang Kristen harus selalu siap untuk dikoreksi. Alkitab berkata, ”Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik 2Tim.3:16-17.”

Amsal mencatat: Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu Ams.12:1; Si pencemooh tidak suka ditegur orang; ia tidak mau pergi kepada orang bijak Ams.15:12. Membuka Alkitab setiap hari dan membacanya berarti kita harus siap untuk menerima koreksi apapun yang akan Allah buat bagi kita. Kita harus mencintai teguran dan kita harus memiliki sikap yang baik terhadap koreksi dari Tuhan.

Allah dapat memakai siapa saja di sekeliling kita untuk memberikan koreksi. Allah dapat memakai orang tua kita, keluarga kita, tetangga kita, bahkan juga otoritas yang ada di atas kita untuk menegur dan mengoreksi kita dari kesalahan. Namun demikian, satu-satunya koreksi yang akan berlangsung terus menerus hanya terjadi ketika kita duduk di hadirat Allah, membaca Alkitab dengan hati yang terbuka lebar dengan segala kerendahan hati. Tanpa koreksi tidak mungkin bagi orang percaya untuk menjadi sempurna. Namun dengan koreksi ilahi, kita akan berada di jalur yang benar untuk bertumbuh seutuhnya dan diperlengkapi untuk setiap pekerjaan baik yang sudah Allah persiapkan bagi kita. Mari kita siap menerima koreksi dengan gembira karena sekarang kita tahu apa tujuannya.