FAN THE FLAME

2 AUGUST
Daily Bible Reading: 2Timothy 1, Psalms 60-62

 

FAN THE FLAME

 

Sometimes we may forget about what God had done in our life. That’s why it is very important to encourage one another and fan the flame that God had initiated. Paul said to Timothy: “Therefore, I remind you to stir up the gift of God which is in you through the laying on of my hands. For God has not given us a spirit of fear, but of power and of love and of a sound mind 2Tim.1:6-7.”

 

There were few things that had happened in the life of Timothy. Paul recalled about the genuine faith that he had received from his grandmother and his mother 2Tim.1:5. Paul also recalled about the precious moment when Holy Spirit led Paul to lay his hand upon Timothy and imparted the gift of God toward him. Actually, Timothy already got everything that he would need for his ministry in Ephesus. The only thing that need to be done continually is fanning the flame.

 

Everyone needs encouragement. The body of Christ should do this responsibility Heb.12:12-13. While Paul could not see Timothy face to face as had happened before, he wrote a letter to remind him and it would definitely fan the flame in the life of Timothy. A good reminder in the love of God from the body of Christ will help the believers to keep growing and fulfilling their divine calling. There is time when we can meet other believers face to face, and there is time when we cannot do that. Whatever condition we may have, let’s take that opportunity to fan the flame so that the revival may happen for the glory of the Kingdom of Heaven.

 

MENGOBARKAN NYALA API

 

Terkadang kita mungkin dapat lupa tentang apa yang telah Allah lakukan dalam hidup kita. Itulah sebabnya sangat penting untuk saling mendorong dan mengobarkan api yang telah Allah mulai. Paulus berkata kepada Timotius, “Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban 2Tim.1:6-7.”

 

Ada beberapa hal yang terjadi dalam kehidupan Timotius. Paulus mengingatkan kembali tentang iman yang tulus ikhlas yang telah dia terima dari nenek dan ibunya 2Tim.1:5. Paulus juga mengingatkan tentang saat yang berharga ketika Roh Kudus memimpin Paulus untuk menumpangkan tangannya di atas Timotius dan menyalurkan karunia Allah kepadanya. Sebenarnya Timotius sudah mendapatkan semua hal yang dia butuhkan untuk melakukan pelayanan di Efesus. Satu-satunya hal yang perlu dilakukan terus menerus adalah mengobarkan nyala api.

 

Semua orang membutuhkan dorongan. Tubuh Kristus harus melakukan tanggung jawab ini Ibr.12:12-13. Sementara Paulus tidak dapat melihat Timotius berhadapan muka seperti yang terjadi sebelumnya, dia menulis surat untuk mengingatkannya dan hal itu pastilah akan mengobarkan nyala api dalam kehidupan Timotius. Mengingatkan seseorang dengan cara yang baik dengan kasih Allah yang dilakukan oleh tubuh Kristus akan menolong orang-orang percaya untuk terus bertumbuh dan memenuhi panggilan ilahi mereka. Ada waktunya ketika kita dapat berjumpa dengan orang percaya lainnya secara langsung, dan ada waktunya ketika kita tidak dapat lagi melakukan hal itu. Apapun kondisi yang kita miliki, mari gunakan kesempatan untuk saling mengobarkan nyala api supaya kebangunan rohani dapat terjadi untuk kemuliaan Kerajaan Surga.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.