Ada Waktu untuk Melayani, Ada Waktu untuk Mengasah

23 AGUSTUS: Pembacaan Alkitab: Mazmur 113-115 & Lukas 9:1-17

 

Tuhan Yesus & 12 murid memiliki tugas yang begitu banyak. Mereka harus memberitakan Kerajaan Allah & mendemonstrasikan kuasa Allah di seluruh Israel. Dapat dibayangkan bagaimana kesibukan mereka sehari-hari, tiada henti berkeliling dari tempat satu ke tempat lain. Lukas 9 mencatat bagaimana para murid mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil & menyembuhkan orang sakit di segala tempat (Luk9:6). Para murid begitu bersukacita atas segala hal yang telah Allah kerjakan melalui pelayanan mereka. Namun di tengah kesuksesan pelayanan & aktifitas mereka yang begitu padat Tuhan Yesus mengajak mereka untuk menenangkan diri. Sekalipun momen itu tidak berlangsung lama karena orang banyak akhirnya menemukan mereka namun prinsip tersebut selalu diterapkan Tuhan Yesus & juga harus kita teladani!

// Sekembalinya rasul-rasul itu menceriterakan kepada Yesus apa yang telah mereka kerjakan. Lalu Yesus membawa mereka & menyingkir ke sebuah kota yang bernama Betsaida, sehingga hanya mereka saja bersama Dia. (Lukas 9:10) //

Keberhasilan dalam pekerjaan ataupun pelayanan berisiko menghanyutkan seseorang dalam kesibukan sehingga akhirnya lupa menguasai diri, tidak lagi dapat mengendalikan waktu & tanpa disadari lambat laun justru menjauhkan dirinya dari hadirat Tuhan lalu meluncur pada kehancuran. Kapak yang terus dipakai tanpa pernah diasah pada akhirnya akan menyulitkan bahkan merugikan pekerjaan si penebang pohon. Orang beriman yang merasa dirinya kuat & mengabaikan saat teduh juga jam-jam doanya juga pada akhirnya akan lelah & jatuh.

Seperti Tuhan Yesus selalu mengajak murid-Nya beristirahat untuk berdoa & mengasah kembali kualitas kerohanian mereka, demikian pula kita harus belajar untuk menguasai diri sendiri & menarik diri dari segala kesibukan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas kerohanian kita.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.