Iman yang Besar itu Sederhana

19 AGUSTUS: Pembacaan Alkitab: Mazmur 103-104 & Lukas 7:1-30

 

Perwira yang dicatat dalam pembacaan hari ini memiliki IMAN yang sederhana namun ternyata itulah IMAN YANG BESAR di hadapan Tuhan Yesus & dia menerima apa yang dia percayai. Sebagai perwira dia memiliki bawahan yang sudah seharusnya TAAT akan perintahnya. Analoginya sangatlah sederhana! Dia menganggap Tuhan Yesus adalah PERWIRA yang Maha Kuasa & kesembuhan juga mujizat adalah bagaikan bawahan yang pasti akan datang & taat pada perintah Sang Atasan. Dengan demikian TIDAK ADA KERAGUAN sedikitpun dalam hatinya bahwa Tuhan sanggup menolong penyakit hambanya. Bahkan imannya juga percaya & yakin bahwa Tuhan Yesus tidak perlu merepotkan diri untuk datang karena perkataan-Nya penuh kuasa & kuasa itu tidak terhalang oleh jarak yang ada!

 // “sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan & di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.”  Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia & sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, IMAN SEBESAR INI tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!” (Lukas 7:7-9) //

IMAN yang sama juga seharusnya ada pada tiap orang yang mengaku BERIMAN pada Tuhan Yesus. Kita harus yakin & percaya sepenuhnya bahwa TIDAK ADA yang mustahil bagi Tuhan, DIA adalah ALLAH segala allah, Allah yang Maha Kuasa, DIA adalah Sang Pencipta, janji-Nya YA & AMIN, segala Firman-Nya PASTI JADI, Dia SETIA akan janji-Nya, Dia adalah Sang Pemenang & kemenangan itu telah diberikan pada kita anak-anak-Nya! Iman yang besar itu berarti TIDAK BIMBANG & percaya sepenuhnya.

Tags:

Comments are closed.

Comments are closed.