Cara yang Benar Memandang Salib Kristus

8 APRIL: Pembacaan Alkitab: 1Samuel 10-12 & Roma 6

 

Tiap kali memandang gambar atau dekorasi salib biasanya yang terlintas dalam pikiran adalah kisah penyaliban Kristus 2000 tahun yang lalu. Memang itulah sejarah yang benar-benar terjadi di balik salib Kristus. Namun rasul Paulus mengajarkan pada kita untuk memiliki cara pandang baru sebagai orang beriman. Bukan hanya terkenang peristiwa penyaliban Tuhan Yesus melainkan memiliki pengertian & perenungan yang mendalam akan makna salib sesungguhnya.

// Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali & untuk selama-lamanya & kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu MEMANDANGNYA: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. (Roma 6:10-12) //

Ada 2 HAL PENTING yang harus selalu terlintas dalam pikiran tiap kali memandang salib. Yang PERTAMA kita harus ingat & sadar bahwa kita telah MATI bagi dosa. Yang seharusnya berada di salib adalah kita & bukan Tuhan Yesus. Karena kasih Allah maka Kristus telah mati sebagai ganti kita, menebus dosa kita. Sebab itu sebagai anak-anak Allah kita harus MATI bagi dosa, tidak lagi menuruti keinginan dosa.

Yang KEDUA, kita harus ingat & sadar juga bahwa salib itu kini kosong, Tuhan Yesus tidak tinggal tergantung di atas salib selamanya. DIA BANGKIT, DIA HIDUP & kuasa kebangkitan diberikan bagi kita supaya kita HIDUP dalam hidup yang baru. Bukan lagi menurut kehendak diri sendiri & untuk mengejar ambisi pribadi melainkan hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus! Artinya memakai hidup untuk melakukan yang menyenangkan Allah, standar kebenaran Allah harus menjadi standar kita & gaya hidup Kristus harus menjadi gaya hidup kita. Mari kita memandang salib Kristus & berkata: Saya telah MATI bagi dosa & HIDUP bagi Allah!

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.