Berfokus pada yang Dilihat Allah

30 APRIL: Pembacaan Alkitab: 1Raja-raja 8-9 & 1Korintus 7:17-40

 

Seringkali manusia menghabiskan banyak waktu, perhatian, tenaga untuk memperindah hal jasmani yang tampak dari luar padahal di hadapan Allah ternyata hal itu tidak terlalu penting. Paulus mengajarkan jemaat Korintus untuk tetap tinggal dalam keadaan fisik yang sama seperti pada waktu orang tersebut menerima panggilan keselamatan dari Allah. Rupanya saat itu terjadi perdebatan antara orang beriman yang bersunat dengan yang tidak bersunat. Bahkan rupanya mereka saling menuduh & menyalahkan satu sama lain. Paulus menyadarkan mereka bahwa hal itu tidak penting di hadapan Allah. Anugerah keselamatan telah diberikan pada siapapun yang percaya tanpa menghiraukan keadaan fisik yang dimilikinya. Langkah selanjutnya yang penting bukannya berdebat melainkan menghidupi & berjalan dalam hukum-hukum Allah!

// Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. YANG PENTING ialah MENTAATI HUKUM-HUKUM ALLAH. Baiklah tiap-tiap orang tinggal dalam keadaan, seperti waktu ia dipanggil Allah. (1Korintus7:18-20) //

Yang dapat kita lihat adalah SEMENTARA, sedangkan yang tidak dapat dilihat dengan mata jasmani adalah KEKAL (2Kor4:18). Sebagai ciptaan baru kita harus mengalihkan fokus hidup kita untuk memperhatikan hal-hal yang kekal & tidak lagi disibukkan dengan hal-hal jasmani yang fana. Penampilan jasmani memang tetap perlu dipelihara & diperhatikan namun jangan sampai hal itu mendominasi pikiran kita. Yang terobsesi dengan penampakan luar akan selalu berusaha membandingkan diri dengan yang lain, terjebak dalam iri hati, juga berisiko memicu perselisihan. Namun orang yang memperhatikan kualitas rohani akan terus berfokus pada pertumbuhan rohani ke arah Kristus.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.