27 APRIL
Daily Bible Reading: 1Corinthians 5, 1Kings 1-2
LET’S FEAST WITHOUT YEAST
Sins never start big! It always starts small and then grow bigger, infiltrate everywhere, and destroy everything! Very sad to know that the church at Corinth was infected with so dangerous sins. It was reported to Paul that there was sexual immorality among them, and even such sexual immorality as was not even named among the Gentiles 1Cor.5:1.
Paul rebuked them as they didn’t take any strong action for that sins, rather than mourned they were puffed up 1Cor.5:2. It seemed that the sins had already penetrated so deep so that no one in the community of the church felt bad with that sins! Paul called that as the little yeast that already leavened the whole dough!
Paul explained the journey of believers as a feast as Christ, as our Passover, was sacrificed for us. We must live happily and joyfully in the freedom that Jesus already gave for us, but let’s feast without yeast! Any old leaven, which is malice and wickedness, must be thrown far away and we must continue our feast with unleavened bread which is sincerity and truth 1Cor.5:8. Let’s not compromise with sins in any ways. Do not give place to the devil Eph.4:27. Let’s be watchful at all times that sins work like yeast that able to destroy everything, but sins also easy to defeat if we, together with the Holy Spirit, keep watchful for it!
MARI BERPESTA TANPA RAGI
Dosa tidak pernah dimulai dalam bentuk besar! Dosa selalu dimulai dari yang kecil dan kemudian menjadi besar, menyusup ke semua area, dan menghancurkan segalanya! Betapa sedih melihat jemaat Korintus terinfeksi dengan dosa yang begitu berbahaya. Paulus mendapat laporan bahwa ada percabulan di antara mereka, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah 1Kor.5:1.
Paulus menegur mereka karena tidak ada tindakan keras apapun terhadap dosa-dosa tersebut, bukannya berdukacita mereka malah menyombongkan diri 1Kor.5:2. Tampaknya dosa benar-benar menembus begitu dalam sehingga tidak ada seorang pun di komunitas jemaat yang merasa jijik dengan dosa-dosa tersebut! Paulus menyebut hal itu sebagai ragi kecil yang sudah mengkhamirkan seluruh adonan!
Paulus menjelaskan perjalanan orang percaya sebagai suatu pesta karena Kristus, sebagai anak domba Paskah, telah dikorbankan untuk kita. Kita harus hidup sukacita dan bahagia dalam kemerdekaan yang telah Yesus berikan bagi kita, tetapi mari kita berpesta tanpa ragi! Segala ragi yang lama, yaitu keburukan dan kejahatan, harus dibuang jauh-jauh dan kita harus melanjutkan pesta tersebut dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran 1Kor.5:8. Jangan berkompromi dengan dosa dalam bentuk apapun. Jangan beri kesempatan pada iblis Ef.4:27. Mari waspada setiap saat bahwa dosa bekerja seperti ragi yang dapat menghancurkan segalanya, tetapi dosa juga mudah dikalahkan jika kita, bersama dengan Roh Kudus, tetap waspada terhadapnya!
