19 NOVEMBER
Daily Bible Reading: John 12:20-50, Ezekiel 11-13

FROM ONE TO MILLION

The time was getting closer when Jesus must go to the cross. Not only the Jews, but then certain Greeks also came to see Jesus Jn.12:20-21. Jesus said: Most assuredly, I say to you, unless a grain of wheat falls into the ground and dies, it remains alone; but if it dies, it produces much grain. He who loves his life will lose it, and he who hates his life in this world will keep it for eternal life Jn.12:24-25.”

Jesus explained to the disciples that the only way for a grain of wheat to produce massive grain is through death! The death of Jesus upon the cross had produced everything; it fulfilled the will of God that had been prophesied hundreds and thousands of years before; it opened the new and living way for us Heb.10:20; Holy Spirit then sent, the church was commenced. Indeed, it produces so much grain!

Jesus asked believers to die from their old life so that we may produce much for the glory of God. Paul wrote: “I have been crucified with Christ; it is no longer I who live, but Christ lives in me; and the life which I now live in the flesh I live by faith in the Son of God, who loved me and gave Himself for me Gal.2:20.” When the old man, which is under the law of sin, still alive, we can do nothing good, we cannot please God’s heart. But when the old man was crucified with Him, when the body of sin might be done away with Rm.6:6, Christ will live in us, He will move freely in us, and works mightily through us so that we can reach million people for the glory of God.

DARI SATU MENJADI SEJUTA

Waktunya semakin mendekat di mana Yesus harus disalibkan. Bukan hanya orang Yahudi, melainkan juga beberapa orang Yunani juga datang untuk menemui Yesus Yoh.12:20-21. Yesus berkata: “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal Yoh.12:24-25.”

Yesus menjelaskan pada para murid bahwa satu-satunya cara bagi biji gandum untuk menghasilkan buah yang begitu banyak adalah melalui kematian! Kematian Yesus di kayu salib telah menghasilkan segalanya; hal itu menggenapkan kehendak Allah yang telah dinubuatkan ratusan dan ribuan tahun sebelumnya; hal itu membuka jalan yang baru dan hidup bagi kita Ibr.10:20; Roh Kudus kemudian dikirimkan, gereja dimulai. Sesungguhnya, hal itu benar-benar mengeluarkan begitu banyak hasil!

Yesus meminta orang percaya untuk mati dari hidup lama mereka sehingga kita dapat menghasilkan banyak hal untuk kemuliaan Allah. Paulus menulis: “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku Gal.2:20.” Ketika manusia lama, yang berada di bawah hukum dosa, masih hidup, kita tidak dapat berbuat apapun yang baik, kita tidak dapat menyenangkan hati Allah. Tetapi ketika manusia lama disalibkan bersama-Nya, ketika tubuh dosa hilang kuasanya Rm.6:6, maka Kristus akan hidup di dalam kita, Dia akan bergerak dengan bebas di dalam kita, dan bekerja dengan luar biasa melalui kita sehingga kita dapat menjangkau jutaan orang untuk kemuliaan Allah.