20 OCTOBER
Daily Bible Reading: 1Peter 2, Isaiah 59-61

SPECIAL PEOPLE

Believers are called as special people because we had received special gifts so that we can accomplish special mission. We read today: “But you are a chosen generation, a royal priesthood, a holy nation, His own special people, that you may proclaim the praises of Him who called you out of darkness into His marvellous light; who once were not a people but are now the people of God, who had not obtained mercy but now have obtained mercy 1Pet.2:9-10.”

The only thing that makes believers become so special is the love of God. He said: “I will not forget you. See, I have inscribed you on the palms of My hands; Your walls are continually before Me Isa.49:15-16.” God kept His people as the apple of His eye Deut.32:10. And that tremendous love even become more real through the precious blood of Jesus Christ that had redeemed us 1Pet.1:19.

The special people of God are not just a bunch of passive people. Instead, becoming the special people of God will definitely change our life style and burn our heart so that we may proclaim all the ongoing goodness of God. Psalmist wrote: “I shall not die, but live, and declare the works of the Lord Psa.118:17.” Let us come to that light and keep walking in His marvellous light so that we always experience the goodness of God.

UMAT ISTIMEWA

Orang-orang percaya disebut sebagai umat yang istimewa karena kita telah menerima hadiah istimewa sehingga kita dapat menyelesaikan misi yang istimewa. Hari ini kita membaca: “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan 1Pet.2:9-10.”

Satu-satunya hal yang membuat orang percaya menjadi istimewa adalah kasih Allah. Dia berkata: “Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku Yes.49:15-16.” Allah memelihara umat-Nya sebagai biji mata-Nya Ulg.32:10. Dan kasih yang dahsyat itu bahkan menjadi lebih nyata melalui darah Yesus Kristus yang berharga yang telah menebus kita 1Pet.1:19.

Orang-orang istimewa milik Allah bukan hanya sekelompok orang yang pasif. Sebaliknya, menjadi umat Tuhan yang istimewa pasti akan mengubah gaya hidup kita dan membakar hati kita sehingga kita dapat memberitakan semua kebaikan Allah yang tak pernah habis. Pemazmur menulis: “Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN Maz.118:17.” Marilah kita datang pada terang itu dan terus berjalan di dalam terang-Nya yang ajaib sehingga kita dapat selalu mengalami kebaikan Allah.