SPIRITUAL EXERCISE

30 JULY
Daily Bible Reading: 1Timothy 4, Psalms 51-53

 

SPIRITUAL EXERCISE

 

We must pay attention not only for the things that we can see, but more for the things that we can not see. For the things which are seen are temporary, but the things which are not seen are eternal 2Cor.4:18. Our physical body definitely need attention and exercise, but there is something more important. Paul wrote: “For bodily exercise profits a little, but godliness is profitable for all things, having promise of the life that now is and of that which is to come. This is a faithful saying and worthy of all acceptance 1Tim.4:8-9.”

 

Paul compared the bodily exercise with godliness. Godliness is not only about attending local church and doing ministry. Godliness is not only about keeping the devotional and prayer time. Godliness is about the whole life of believers. Godliness is like an exercise toward our inner man and it is profitable for all things, even for the eternity.

 

The Bible explained: “I beseech you therefore, brethren, by the mercies of God, that you present your bodies a living sacrifice, holy, acceptable to God, which is your reasonable service. And do not be conformed to this world, but be transformed by the renewing of your mind, that you may prove what is that good and acceptable and perfect will of God Rom.12:1-2.” The spiritual exercise is about giving our whole life as a living sacrifice, having a devoted life at all the time, even when no one watching us. Let’s be faithful doing our spiritual exercise and keep walking in the holiness with full integrity.

 

LATIHAN ROHANI

 

Kita harus memperhatikan bukan hanya hal-hal yang dapat kita lihat, melainkan terlebih untuk hal-hal yang tidak dapat kita lihat. Karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal 2Kor.4:18. Tubuh jasmani kita pastilah membutuhkan perhatian dan latihan, tetapi ada sesuatu yang lebih penting. Paulus menulis: “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya 1Tim.4:8-9.”

 

Paulus membandingkan latihan jasmani dengan ibadah. Ibadah bukan hanya tentang hadir di gereja lokal dan melakukan pelayanan. Ibadah bukan hanya tentang menjaga saat teduh dan jam doa. Ibadah adalah tentang kehidupan orang percaya seutuhnya. Ibadah adalah seperti latihan untuk manusia batiniah kita dan itu berguna dalam segala hal, bahkan untuk kekekalan.

 

Alkitab menjelaskan, ”Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna Rom.12:1-2.” Latihan rohani berarti memberikan seluruh hidup kita sebagai korban yang hidup, memiliki kehidupan yang dikhususkan setiap saat, bahkan sekalipun tidak ada yang memperhatikan kita. Mari tetap setia melakukan latihan rohani kita dan terus berjalan dalam kekudusan dengan integritas yang penuh.

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.