REJOICE FOREVER

Slide14

 

14 JULY
Daily Bible Reading: Philippians 4, Psalms 10-12

 

REJOICE FOREVER

 

Paul finished his letter to the church in Philippi with this command: “Rejoice in the Lord always. Again, I will say, rejoice Phil.4:4!” Paul mentioned the word ‘rejoice’ again and again in his letter to Philippians; we can find that word 9 times! We had learned how Paul found just so many reasons to rejoice, Paul looked to the heavenly reward and he was able to rejoice in sacrifice, also how Paul’s joy was built upon Christ alone. And now in the last chapter, Paul emphasised 2 more things so that believers can rejoice forever.

 

“I can do all things through Christ who strengthens me Phil.4:13.” Paul had learned to be content in whatever situation, both to be full and to be hungry, both to abound and to suffer need Phil.4:12. To be content is the key for believers to rejoice forever! Walking with God doesn’t mean that we will always in a good condition. Even in the bad situation, even in the valley of the shadow of death, we will fear no evil because the Lord is our shepherd Psa.23:1-4.

 

“And my God shall supply all your need according to His riches in glory by Christ Jesus Phil.4:19.” No need to worry about anything as our God is an awesome God! He knows exactly what we need and what is the best for us. That’s why we can rejoice forever. Whenever we feel difficult to rejoice, just open the letter to Philippians and find heaps of promises and encouragement to rejoice forever.

 

BERSUKACITA SELALU

 

Paulus mengakhiri suratnya pada jemaat di Filipi dengan perintah berikut: “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah Flp.4:4!” Paulus menyebut kata ‘bersukacitalah’ berulang-ulang dalam suratnya pada jemaat Filipi; kita dapat menemukan kata itu sebanyak 9 kali! Kita telah belajar bagaimana Paulus menemukan begitu banyak alasan untuk bersukacita, bagaimana Paulus memandang pada upah surgawi sehingga dia dapat bersukacita dalam pengorbanan, juga bagaimana sukacita Paulus dibangun di atas Kristus saja. Dan sekarang dalam fatsal terakhir, Paulus menekankan 2 hal lagi supaya orang percaya dapat bersukacita selamanya.

 

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku Flp.4:13.” Paulus telah belajar untuk mencukupkan diri di dalam situasi apa pun, baik dalam hal kenyang maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan Flp.4:12. Mencukupkan diri adalah kunci bagi orang percaya untuk bersukacita selamanya! Berjalan dengan Tuhan tidak berarti bahwa kita akan selalu dalam kondisi yang baik. Bahkan dalam situasi yang buruk, sekalipun di lembah bayang-bayang maut, kita tidak takut bahaya karena Tuhan adalah gembala kita Mzm.23:1-4.

 

“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus Flp.4:19.” Tidak perlu khawatir tentang apa pun karena Allah kita adalah Allah yang luar biasa! Dia tahu persis apa yang kita butuhkan dan apa yang terbaik untuk kita. Itu sebabnya kita dapat bersukacita selamanya. Kapan pun kita merasa sulit untuk bersukacita, bukalah surat pada jemaat Filipi dan temukan banyak janji dan kekuatan untuk bersukacita selamanya.

 

Slide14

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.