Masih Hidup di Atas Bumi Namun Meninggalkan Dunia

27 DESEMBER: Pembacaan Alkitab: Zakharia 1-4 & Wahyu 18

 

Wahyu menubuatkan bahwa Babel akan diruntuhkan sampai ke dasarnya bahkan tidak akan ditemukan lagi. Tentunya yang dimaksud dalam nubuatan ini bukanlah kota Babel secara jasmani karena kerajaan itu telah runtuh jauh sebelum nubuatan ini disampaikan. Yang dimaksud nubuatan ini juga bukannya menunjuk secara spesifik pada suatu kota, suatu negara atau suatu kerajaan tertentu di zaman ini karena nubuatan ini memiliki makna secara rohani. Yang dimaksud dengan istilah Babel dalam fatsal ini merujuk pada dunia yang sekarang kita tinggali ini, dunia yang juga menjadi tempat kediaman roh jahat & limpah dengan segala kejahatan (Why18:3, Ef6:12).

Akan tiba saatnya bahwa dunia dengan segala kemewahan & kecanggihannya akan dilenyapkan. Tuhan memperingatkan umat-Nya supaya pergi dari “Babel” & jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya & dengan demikian akan terhindar dari segala malapetaka yang sudah disiapkan untuk dunia ini.

// Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: “Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya & supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. *Wahyu 18:4* //

Saat ini memang kita masih tinggal di atas bumi ini namun jangan sampai segala pengaruh dunia ini memasuki apalagi menguasai hidup kita sebagai umat Tuhan. Tuhan memanggil & memperlengkapi kita untuk menjadi *garam & terang dunia*. Identitas & karakter kita sebagai umat Tuhan harus tetap kental & nyata bagi sekeliling kita. Tetaplah menjadi pelaku Firman maka “Babel” tidak akan berani memasuki hidup kita.

// Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging & keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. *1Yohanes 2:16-17* //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.