7 NOVEMBER: Pembacaan Alkitab: Yeremia 40-42 & Yohanes 6:41-71

ROTI adalah makanan pokok sehari-hari bagi orang di daerah Israel & sekitarnya. Memakan roti adalah hal rutin yang dilakukan oleh penduduk di sana, bukan hanya sekali dalam sehari melainkan beberapa kali dalam sehari bahkan seumur hidup mereka. Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya sebagai ROTI HIDUP, Tuhan Yesus menyediakan diri-Nya untuk “dimakan” oleh siapapun yang mau karena memang Dia datang untuk memberi hidup bagi seisi dunia ini.

// Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun & mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya & roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” *Yohanes 6:48-51* //

Memakan roti adalah proses memasukkan roti, bukan hanya ke dalam mulut melainkan ke dalam tubuh kita, menyerap segala nutrisi yang ada dalam roti tersebut, mengubahnya menjadi energi & bukan hanya sekedar mengenyangkan perut kita. Tuhan Yesus ingin hadir dalam hidup kita bahkan Dia rindu untuk “dimakan” & mengisi kehidupan para pengikut-Nya. Memakan roti hidup tidaklah sama dengan memakan roti biasa. Memakan roti hidup berarti mengizinkan Tuhan Yesus masuk sepenuhnya & memimpin hidup kita. Memakan roti hidup adalah proses persekutuan yang intim & melekat kuat antara Tuhan dengan kita, bukan hanya dilakukan sesekali melainkan harus dikerjakan tiap kali! Memakan roti hidup berarti mengizinkan Tuhan ada di dalam hidup kita & kita ada di dalam Dia.

// Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. *1Yohanes 2:5-6* //