Church in Pergamos

Sunday Service | Mt. Zion Church | 28 October 2018 | Church in Pergamos | 7 End-Times Churches Series | Revelation 2:12-17

 

Kitab Wahyu menunjukkan pada umat Tuhan mengenai hal-hal yang HARUS SEGERA terjadi. Kitab Wahyu diawali dengan janji berkat bagi barangsiapa yang mau membacanya, mendengarkan, dan menuruti apa yang disampaikan Tuhan dalam setiap nubuatan tersebut. “Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes. Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya. Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat Wah1:1-3.”

Kitab Wahyu mula-mula ditujukan pada ketujuh jemaat yang berada di Asia Kecil. Tuhan berfirman pada Yohanes, “Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia Wah1:11”. Ketujuh jemaat yang ada saat itu menggambarkan kondisi gereja di akhir zaman. Setiap kali kita mendengar kata gereja, penting untuk dimengerti bahwa yang dimaksud bukanlah bangunan fisik gedung gereja melainkan setiap pribadi umat Tuhan sebagai orang percaya. Kita adalah batu hidup 1Pet2:5, kita adalah Bait Roh Kudus 1Kor6:19. Pesan kepada ketujuh jemaat adalah pelajaran penting bagi setiap orang beriman untuk (1) mengenal karakter Tuhan lebih dalam, (2) memeriksa diri sendiri, juga untuk (3) mempersiapkan masa depan kita dalam kekekalan menerima janji-janji Tuhan.

 

“Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua: Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis; dan engkau berpegang kepada nama-Ku, dan engkau tidak menyangkal imanmu kepada-Ku, juga tidak pada zaman Antipas, saksi-Ku, yang setia kepada-Ku, yang dibunuh di hadapan kamu, di mana Iblis diam. Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah. Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus. Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya.” Wahyu 2:12-17

 

1: PERKENALAN KRISTUS BAGI JEMAAT PERGAMUS

 

Tuhan Yesus selalu memperkenalkan diri dengan cara yang berbeda pada masing-masing jemaat. Bagi jemaat Pergamus, Tuhan Yesus memperkenalkan diri-Nya dengan memakai pedang yang tajam dan bermata dua. Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; Firman Allah berkuasa menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita Ibr4:12. Tuhan Yesus adalah Firman yang hidup Yoh1:1,14. Menerima Tuhan Yesus berarti mau menerima Firman, baik Firman yang menghiburkan juga Firman yang menusuk amat dalam! Setiap kali ditusuk pasti yang timbul adalah rasa sakit, apalagi dengan pedang bermata dua yang pasti akan menusuk ke segala sisi. Imam Besar dan tua-tua Yahudi merasa tertusuk ketika mendengar perkataan Firman yang disampaikan Petrus. Namun sayangnya saat itu Imam Besar dan tua-tua justru mengambil respon yang salah, mereka marah dan malah ingin membunuh Petrus Kis5:29-33.

Setiap orang beriman harus mengenal Tuhan Yesus sebagai Sang Pedang yang selalu siap untuk “menusuk” kita ke segala sisi, memisahkan jiwa dan roh, memisahkan hal-hal yang duniawi dan surgawi, membedakan pertimbangan dan pikiran hati, mana yang memperkenankan Tuhan dan mana yang tidak. Kita harus belajar untuk selalu memiliki respon yang baik manakala pedang itu datang dan “menusuk” diri kita. Kebenaran Firman yang seperti pedang dapat kita jumpai bukan hanya melalui hamba Tuhan yang berkhotbah melainkan juga melalui banyak orang beriman di sekeliling kita yang dapat Tuhan pakai sewaktu-waktu untuk menjadi penyambung lidahnya (karunia nabi). Yang mau merendahkan dan melembutkan hati akan dimurnikan, namun yang memilih untuk berkeras hati akan binasa pada akhirnya Ams29:1. Tuhan “menusuk” umat-Nya dengan cinta, dengan tujuan untuk membersihkan dan memurnikan, dengan maksud untuk mempersiapkan orang beriman menjadi umat yang berharga dan layak untuk masuk dalam kekekalan.

 

2: YANG BAIK DAN YANG BURUK

 

Tuhan berkata bahwa gereja Pergamus berpegang pada nama Tuhan, mereka tidak menyangkal iman pada Tuhan. Dalam gereja Pergamus saat itu juga ada Antipas, saksi Kristus, yang setia pada Tuhan bahkan sampai dibunuh di hadapan mereka. Namun di saat yang sama ternyata Tuhan juga memiliki keberatan terhadap Pergamus, bukan hanya satu melainkan beberapa! Tuhan berkata bahwa Pergamus juga diam di tempat tahta iblis, iblis dibiarkan berdiam di tengah-tengah mereka, ajaran Bileam dibiarkan bertumbuh, ajaran pengikut Nikolaus juga tetap diterima.

Tuhan menghendaki umat yang murni, dan di akhir zaman Tuhan makin serius dalam hal ini! Tidak boleh lagi ada kompromi dengan tahta iblis. Iblis harus diusir dan tidak boleh dibiarkan berdiam di tengah-tengah umat Tuhan. Hati kita dan hidup kita harus menjadi milik Kristus sepenuhnya. Tidak ada seorang pun yang dapat mengabdi pada dua tuan Mat6:24. Orang yang mendua hati tidak tenang dalam hidupnya Yak1:8.

 

Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Yakobus 4:8

 

Pergamus tidak mau keluar dari tahta iblis. Orang yang mendua bagaikan orang yang menyediakan kursi untuk iblis tetap bertahta dalam hidupnya. Orang yang seperti ini harus bertobat ATAU akan diperangi oleh Tuhan dengan pedang yang ada di mulut-Nya Wah2:16. Orang benar harus berani mengambil keputusan untuk keluar dari tahta iblis. Jangan mengikuti cara hidup Lot yang berdiam dalam tahta iblis di Sodom Gomora sehingga akhirnya seluruh keluarga menjadi berantakan bahkan binasa. Cara pikir Lot, istrinya, bahkan kedua anaknya perempuan menjadi tercemar karena sudah dibiasakan dengan cara hidup orang-orang di Sodom dan Gomora yang adalah tahta iblis Kej19:8, 26, 31-38. Abraham tetap hidup sederhana dalam kemah dan menjaga kekudusan hidup, sementara mata Lot memandang Sodom Gomora bagaikan taman Tuhan Kej13:10. Yang tinggal di dalam tahta iblis akan menjadi serupa dengan iblis!

Bileam adalah orang yang memberi nasehat pada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah, sehingga 24.000 orang binasa akibat ajarannya Bil25:1-3,9. Ajaran Bileam adalah tipu daya iblis yang terlihat remeh namun sungguh besar kerusakan yang ditimbulkan Ams7:26. Balak berusaha menghancurkan Israel dan untuk itu dia mengundang Bileam supaya dia mengucapkan kutuk atas Israel. Tidak ada kutuk tanpa alasan yang dapat menyerang umat Tuhan Ams26:2. Tapi ternyata umpan iblis melalui perzinahan lebih ampuh dan berhasil menjerat orang Israel! Dosa seksual adalah masalah yang harus terus diwaspadai oleh semua orang beriman. Jangan membiarkan mata ataupun tangan menyesatkan dan membinasakan hidup kita. Tuhan Yesus berkata lebih baik mata dicungkil dan tangan dipotong daripada seluruh tubuh yang utuh dicampakkan dalam neraka Mat5:29.

Nikolaus tidak banyak disebutkan dalam Alkitab, isi pengajarannya juga tidak diketahui dengan jelas, namun rupanya pengajaran ini berhasil menyusup dan merusak umat Tuhan! Tuhan BENCI segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus Wah2:6. Ada begitu banyak pengajaran yang akan bermunculan di akhir zaman. Umat Tuhan harus melekat erat dalam Firman Tuhan sehingga tidak mudah diombang-ambingkan dengan segala macam angin pengajaran yang menyesatkan Ef4:14. Akan ada Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu muncul, bahkan mereka juga akan mengadakan tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat Mat24:24. Hanya pedang Firman Tuhan yang akan memampukan kita untuk membedakan dengan teliti. Sayangnya jemaat di Pergamus saat itu tidak memiliki pedang Firman Tuhan yang tajam sehingga mereka membiarkan segala macam hal berdiam di tengah-tengah mereka!

Umat Tuhan harus berani bertindak tegas dan tentunya juga harus rajin memperlengkapi diri dengan kuasa Firman yang tajam dan memerdekakan! Jangan takut untuk bersikap tegas terhadap dosa, baik yang kelihatan secara langsung ataupun yang masih terselubung dan berisiko menyesatkan. Umat Tuhan harus berani menyingkir dari kejahatan dan memisahkan diri dari perkara-perkara dosa.

 

Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu. Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.” 2Korintus 6:17-18

 

3: JANJI TUHAN

 

Ada janji Tuhan bagi yang menang, yaitu bagi mereka yang mau dengan tegas keluar dan memisahkan diri dari tahta iblis; yang mau dengan tegas mencungkil hal-hal yang menyesatkan; yang mau dengan tegas mengusir Bileam dan Nikolaus keluar dari hati mereka. Tuhan berkata, “Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya Wah2:17.”

Manna adalah roti malaikat Maz78:25. Sepanjang perjalanan keluar dari Mesir menuju Kanaan, orang Israel dikenyangkan dengan manna, gandum dari langit, sehingga mereka tetap kuat untuk berjalan, keluar dari dosa dan menuju ke tanah perjanjian. Ada 3 macam manna yang dimengerti orang Israel saat itu. Manna yang biasa, yang harus dipungut setiap pagi, apabila dibiarkan sampai esok hari maka akan berulat dan berbau busuk. Inilah manna tingkat “Halaman”, makanan rohani bagi yang masih sedang bertumbuh ataupun yang jatuh bangun dalam dosa, firman teguran dan pertobatan, yang harus diresponi “hari ini” Ibr3:15. Ada juga manna yang diolah menjadi roti di atas Meja Roti Pertunjukan. Manna ini menjadi makanan imam dan menghasilkan firman pengajaran yang keluar dari mulut imam Mal2:7. Manna ini tidak lagi menjadi busuk melainkan bertahan selama seminggu dan selanjutnya harus diganti dengan yang baru Im24:5-9. Inilah manna tingkat “Ruang Suci”. Dan selanjutnya ada 1 gomer manna yang disembunyikan di dalam tabut perjanjian Kel16:32-34, Ibr9:4. Inilah manna tingkat “Ruang Maha Suci”. Manna yang tinggal kekal untuk turun temurun, dan manna inilah yang akan kita nikmati di sepanjang kekekalan sebagai seorang pemenang di hadapan Tuhan! Yang MENANG akan mendapat MANNA TERSEMBUNYI. Inilah Firman kasih, di antara Allah dengan umat-Nya dalam sepanjang kekekalan. Pengetahuan akan lenyap, pengajaran akan berhenti, bahasa Roh akan berhenti, nubuat akan berakhir, teguran akan berhenti, namun kasih tidak berkesudahan 1Kor13:8. Tuhan juga akan mengaruniakan nama yang baru pada para pemenang, nama baru yang tidak diketahui oleh siapapun selain oleh yang menerimanya. Seperti Abram mendapat nama yang baru sebagai Abraham, Tuhan juga akan memberikan nama yang baru pada kita dalam kekekalan, sesuai dengan panggilan dan posisi yang akan kita miliki dalam sepanjang kekekalan. Betapa mulia dan bahagia menjadi sang pemenang bersama dengan Kristus. AMIN.

Tags: , , ,

Comments are closed.

Comments are closed.