Mewaspadai Rasa Takut & Khawatir yang Mengancam Iman

24 JUNI: Pembacaan Alkitab: Ayub 1-2 & Markus 14:53-72

 

Dalam situasi & kondisi yang ideal Petrus berkata bahwa dia tidak akan pernah menyangkal nama Tuhan Yesus. Namun ketika kesulitan datang menerpa apalagi tampak di depan matanya maka deklarasi Petrus seolah-olah runtuh & dia menjadi sangat takut padahal yang dihadapinya hanya seorang hamba perempuan & bukannya prajurit yang lengkap bersenjata. Rasa takut & kekhawatiran akan ancaman telah meruntuhkan imannya. Setelah Petrus menyadari kekeliruannya dia menangis tersedu-sedu. Sangat beruntung karena dalam kondisinya, Petrus masih memiliki kesempatan berikutnya untuk memperbaiki segala kesalahannya & bangkit kembali sebagai murid Kristus.

// Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: “Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali.” Lalu menangislah ia tersedu-sedu. (Markus 14:72) //

Rasa takut & kekhawatiran juga dapat mengancam tiap orang beriman! Ketakutan akan masa depan, kekhawatiran terhadap karir dalam dunia kerja, ketakutan tidak mendapat pasangan hidup, ketakutan & kekhawatiran tidak diterima oleh teman-teman dalam pergaulan duniawi, juga semua bentuk ketakutan lainnya dapat mengancam iman seseorang & berisiko untuk membawanya beralih dari iman & menyangkal Tuhan Yesus! Sebenarnya kita tidak perlu takut akan segala ancaman tersebut. IMAN kita jauh lebih berharga bahkan bernilai kekal dibanding semua ancaman yang ada di sekeliling kita. Jangan korbankan iman kita hanya karena hal-hal sepele yang ada di dunia ini. Ingatlah bahwa Tuhan telah MENGALAHKAN dunia ini & jangan biarkan ketakutan apapun mengancam iman kita!

// Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. (Yohanes 16:33) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.