12 JUNI: Pembacaan Alkitab: Ezra 3-5 & Markus 9:1-29

Masalah yang dihadapi anak akan selalu turut merisaukan hati orang tuanya. Sebab itu sang ayah dengan penuh harapan mencari pertolongan ke sana ke mari supaya anaknya bisa sembuh & bebas dari roh jahat yang menyiksa & mengikat anaknya. Namun ternyata sang ayah ini tidak benar-benar percaya & beriman penuh bahwa Tuhan Yesus sanggup menolong anaknya. Keraguan itu tampak dari perkataannya sehingga Tuhan Yesus menegurnya. Untungnya sang ayah ini menyadari kekeliruannya & dengan spontan dia berteriak menyatakan kepercayaannya.

// “Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami & kasihanilah kami.” Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!” Segera ayah anak itu berteriak: “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!” (Markus 9:22-24) //

Yang membutuhkan pertolongan sebenarnya bukan hanya si anak melainkan juga ayahnya yang meragukan kuasa Tuhan! Tidak akan ada jawaban & mujizat bagi yang ragu-ragu. Orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin & orang yang demikian TIDAK AKAN menerima sesuatu dari Tuhan (Yak1:6-8). Dalam tiap pergumulan yang kita hadapi mari pertama-tama kita bertanya pada diri sendiri apakah kita benar-benar PERCAYA bahwa Tuhan sanggup menolong & menyelesaikan masalah kita. Jangan memberi tempat untuk kebimbangan dalam hati & pikiran kita. Letakkan segenap harapan & kepercayaan kita pada Tuhan karena DIA terlebih sanggup untuk menolong tiap pergumulan yang kita miliki, DIA adalah Allah yang Maha Kuasa, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti (Mzm46:2). Orang yang ragu perlu ditolong lebih dulu supaya imannya menjadi utuh & benar-benar percaya karena TIDAK ADA YANG MUSTAHIL bagi orang yang PERCAYA!