Antara Hati dan Mulut

14 APRIL: Pembacaan Alkitab: 1Samuel 25-26 & Roma 10

 

Ungkapan ini diulang sebanyak 3x dalam Roma 10 & tentu saja menunjukkan pentingnya integritas yang harus dimiliki tiap orang beriman. Firman tidak hanya untuk disimpan dalam mulut tetapi juga harus tertanam dalam hati. Firman juga bukan hanya dibiarkan tersembunyi dalam hati melainkan harus diucapkan & diperkatakan melalui mulut kita. Pengakuan deklarasi iman kita juga tidak boleh hanya dipendam dalam hati, tetapi kepercayaan kita juga harus diakui dengan mulut. Sebaliknya pengakuan iman kita juga tidak boleh hanya keluar dari mulut tanpa pernah menyentuh hati kita. Antara hati & mulut ada relasi yang sangat erat & tidak dapat dipisahkan satu dari lainnya.

// Tetapi apakah katanya? Ini: “Firman itu dekat kepadamu, yakni DI DALAM MULUTMU & DI DALAM HATIMU.” Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan MULUTMU, bahwa Yesus adalah Tuhan & percaya dalam HATIMU, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan HATI orang percaya & dibenarkan & dengan MULUT orang mengaku & diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.” (Roma 10:8-11) //

Tiap komitmen yang dibuat di hadapan Tuhan tidak boleh hanya asal keluar dari mulut tetapi harus dinyatakan dengan penuh kesungguhan dari dalam hati kita. Meninggikan nama Tuhan & mengucap syukur juga tidak boleh hanya dilakukan dari dalam hati tetapi harus keluar dari mulut kita. Tidak perlu malu untuk menyatakan komitmen, ucapan syukur, ataupun deklarasi iman kita karena itulah tanda pengakuan kita dari hati yang telah dipenuhi dengan kasih-Nya.

// Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik & orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan MULUTNYA, meluap dari HATINYA. (Lukas 6:45) //

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.