Mendeklarasikan yang Lebih Kudus daripada Areopagus

17 MARET: Pembacaan Alkitab: Ulangan 30-31 & Kisah Rasul 17:16-34

 

Sekalipun berada di negeri yang maju & modern namun hati Paulus dilanda belas kasihan & kesedihan yang hebat karena kota itu dipenuhi patung berhala. Meskipun secara intelektual penduduk Atena begitu hebat namun mereka menyembah yang tidak dikenal. Paulus berkata bahwa mereka sedang berada dalam ‘zaman kebodohan’ karena menyamakan keadaan ilahi dengan patung ciptaan manusia. Sekalipun di kota itu ada Areopagus (bukit dewa Mars) yang terkenal namun Paulus tidak gentar menyatakan Allah Israel yang kudus & lebih hebat daripada yang mereka sembah!

// Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian & keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. (Kisah Rasul 17:29-30) //

Allah memperingatkan umat-Nya untuk tidak membuat patung sembahan dalam bentuk apapun (Kel20:4-6). Keberadaan Allah tidak boleh & memang tidak akan pernah dapat disamakan dengan apapun di dunia ini. Allah yang kita sembah jauh lebih hebat & berkuasa daripada segala patung sembahan berhala yang dimiliki siapapun di dunia ini.

Sekalipun saat itu Paulus sendirian di Atena namun dia tidak membiarkan iman & kepercayaannya digoyahkan kebiasaan maupun tren orang banyak di sekitarnya. Sekalipun tanpa pendukung namun Paulus tetap menyuarakan kebenaran di tengah belantara penyembah berhala. Sebagai umat Tuhan kita pun harus tetap berdiri teguh memegang kebenaran Firman Tuhan. Kuantitas kita yang lebih sedikit dibanding suara orang banyak tidak boleh menjadi alasan berkompromi dengan hal-hal yang jahat di hadapan Tuhan. Apakah pemberitaan Paulus sia-sia? TIDAK! Beberapa orang penyembah berhala akhirnya BERTOBAT & dibawa pada Tuhan (Kis17:34).

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.