Menjadi Kuat dengan Kekuatan Surgawi

12 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Imamat 13 & Matius 26:26-56

 

Dalam keadaan-Nya sebagai manusia Tuhan Yesus merasakan tekanan yang begitu berat di malam terakhir sebelum disalibkan. Alkitab mencatat bahwa Tuhan Yesus dapat merasakan sama seperti yang kita rasakan sebagai manusia, Dia juga turut merasakan kelemahan yang kita miliki, Dia juga merasakan pencobaan yang dialami semua orang, namun Tuhan Yesus TIDAK BERDOSA (Ibr4:15). Tuhan memberikan teladan & solusi yang juga harus kita ikuti. Di kala tekanan hidup begitu berat jangan biarkan diri kita jatuh tertidur. Justru di saat masalah begitu banyak menghimpit maka di saat itulah kita harus lebih banyak berjaga-jaga dalam doa bersama Tuhan!

// Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu & mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: “Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah & berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41) //

Tuhan Yesus mengajak Petrus, Yohanes & Yakobus untuk berdoa bersama-Nya. Namun bukannya berdoa mereka malah tertidur! Tuhan mengajak mereka untuk berdoa karena akan ada tantangan yang begitu besar sedang menanti, bukan hanya bagi Tuhan Yesus melainkan juga bagi murid-murid-Nya. Akhirnya kita tahu bahwa komitmen Petrus runtuh & malah menyangkal Tuhan Yesus karena ketakutan.

Pencobaan, masalah, tantangan, tekanan akan selalu hadir dalam hidup orang beriman. Roh kita memang penurut, tapi kita perlu ingat bahwa tubuh daging yang masih kita miliki ini keadaannya lemah & mudah jatuh. Sebab itu mutlak kita perlu berjaga-jaga & berdoa supaya tidak sampai jatuh & hanyut dalam gelombang masalah yang ada. Selain mengikuti pertemuan-pertemuan doa yang difasilitasi oleh gereja lokal, kita juga perlu mendisiplinkan diri untuk memiliki jam doa secara pribadi, karena di situlah terletak rahasia kekuatan ilahi!

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.