Munafik: Menapis Nyamuk Menelan Unta

6 FEBRUARI: Pembacaan Alkitab: Keluaran 39-40 & Matius 23:23-39

 

Tuhan Yesus menggunakan beberapa ilustrasi untuk melanjutkan penjelasannya tentang betapa rapuhnya kemunafikan. Pada waktu itu orang Farisi & ahli Taurat begitu berhati-hati supaya tidak sampai menelan nyamuk (NKJV: gnat) yang kadang ada dalam minumannya. Begitu teliti mereka menyaring minumannya supaya tidak sampai menjadi najis. Mereka berusaha menjauhkan diri dari binatang haram yang begitu kecil namun mereka malah menelan UNTA, binatang haram yang jauh lebih besar & nyata di depan mata (Im11:4). Dalam penjelasan yang lain Tuhan juga menggambarkan hidup orang munafik seperti cawan yang hanya bersih sebelah luarnya namun dalamnya begitu kotor. Juga bagaikan kubur yang dari luar tampak putih bersih namun ternyata dalamnya begitu busuk & mengerikan.

// Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan (NKJV:strain out, menyaring) dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat & orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan & pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan & kerakusan. (Matius 23:24-25) //

Umat Tuhan bukanlah orang yang hanya tampak indah dari sebelah luarnya namun dalamnya begitu bobrok. Tuhan mengubahkan hidup kita dari DALAM ke LUAR. Hati yang keras dijauhkan & digantikan hati yang taat, roh kita diperbaharui (Yeh36:26) sehingga kita menjadi ciptaan yang baru dalam Kristus Yesus (2Kor5:17), yang lama sudah berlalu & yang baru sudah datang, dimerdekakan seutuhnya oleh karya Kristus (Gal5:1). Roh Kudus membuat aliran-aliran air hidup mengalir dari dalam hati kita (Yoh7:38-39). Tuhan lebih memperhatikan yang ada di dalam terlebih dulu sehingga ketika alirannya melimpah keluar maka hidup kita benar-benar menjadi BERKAT YANG UTUH, bukan hanya sekedar di permukaan melainkan benar-benar meresap sampai ke dalam!

Tags: ,

Comments are closed.

Comments are closed.